Konser amal Jazz Goes to Immanuel digelar dalam rangka penggalangan dana untuk pelestarian cagar budaya gedung sarana rumah ibadah telah yang saat ini berusia 183 tahun.

Koordinator Kebudayaan dan Kearsipan Biro Dikmental DKI Jakarta, Tatang mengatakan, gedung GPIB Immanuel merupakan salah satu cagar budaya di Jakarta.

“Perawatan bangunan cagar budaya sesuai aturan yang berlaku menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta,” ujar Tatang.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi gedung GPIB Immanuel pada tahun 2021 sehingga saat ini terlihat lebih cantik.

“Ini wujud nyata Pemprov DKI Jakarta hadir dalam rangka kebersamaan. Tahun 2022, Pemprov DKI Jakarta juga mengalokasikan anggaran revitalisasi Gereja Tugu di Jakarta Utara dan sejumlah masjid bersejarah di Jakarta,” jelasnya.

Pemprov DKI, lanjut Tatang, juga mengapresiasi wujud nyata jemaat gereja yang berkontribusi aktif untuk berpartisipasi melestarikan cagar budaya dengan menggalang dana melalui kegiatan konser amal Jazz Goes to Immanuel.

“Kami apresiasi konser amal Jazz Goes to Immanuel untuk penggalangan dana pelestarian salah satu gedung bersejarah di Jakarta ini,” tuturnya.

Sementara Ketua Majelis GPIB Immanuel, Pdt Abraham Ruben Persang menjelaskan, konser amal yang digelar sejak tanggal 12 hingga 14 Agustus 2022, merupakan kegiatan rebranding penggalangan dana.

“Hasil penjualan tiket konser ini dipergunakan untuk menopang pelayanan dan pemeliharaan gedung cagar budaya GPIB Immanuel agar tetap lestari tidak sekadar sebagai tempat peribadatan umat Kristiani tapi juga community hub dan destinasi wisata religi warga dan wisatawan mancanegara,” tuturnya.

Ditambahkan Abraham Rubem, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov DKI Jakarta yang telah merevitalisasi gedung cagar budaya GPIB Immanuel pada tahun 2021.

“Terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah memberikan perhatian sehingga gedung gereja GPIB Immanuel saat ini makin terlihat cantik,” tandasnya. (hop)