Kastara.ID, Misano – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tercatat tahun ini telah dua kali kalah beruntun di tikungan akhir dalam dua seri terakhir kemarin. Diawali saat dikalahkan pembalap Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso di MotoGP Austria, kemudian pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins di MotoGP Inggris.
Menghadapi MotoGP San Marino akhir pekan ini, Marquez merasa tak perlu mengambil risiko lebih banyak dengan tindakan drastis, mengingat poinnya di klasemen saat ini masih unggul dengan cukup besar.
Walau terasa frustasi akibat dua kali kalah beruntun, Marquez tak ingin gegabah yang akan kehilangan poin. Dengan unggul 78 angka dari Dovi, target Marquez kini hanya poin agar bisa mengunci gelar juara dunia secepat mungkin sebelum kejuaraan berakhir di seri Valencia nanti.
Tentunya Marquez ingin tampil baik di Misano setelah tes kemarin berhasil baik. “Agar konsisten di sini selama seluruh lap dalam jarak balapan menang sulit, tapi ini salah satu sirkuit favorit saya. Kami akan memulai dengan cara yang baik karena kami punya beberapa hal baru yang kami coba dalam tes yang akan kami cek kembali,” kata Marquez seperti dilansir Crash.
“Untuk saat ini kami tak harus nekat, hanya lakukan yang terbaik dengan apa yang kami punya, cobalah untuk menemukan 100% setiap akhir pekan dan ambil poin yang paling penting,” imbuh Marquez.
Ia menyebut kalau Dovi dan kedua pembalap Yamaha bakal tampil kuat di Misano, karena karakteristik sirkuit yang sebagian memang terbilang bagus untuk Yamaha dan Ducati.
“Di tes Misano kemarin cukup menarik, kami akan memeriksa akhir pekan ini karena laju race semua pembalap tidak begitu cepat, dibandingkan tahun lalu, tapi kami kompetitif. Para pembalap Yamaha sangat-sangat cepat dan Dovi tidak fit 100%, tapi dia akan cepat di sini karena menang tahun lalu,” jelas Marquez.
Boleh jadi Marquez merasa sedikit lebih tenang menghadapi akhir pekan ini dengan keunggulan poinnya. “Kami punya keunggulan yang bagus di klasemen sementara. Jadi mungkin kita perlu tenang dan mencoba menyelesaikan balapan dan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Tentu saja dua balapan terakhir kemarin bukan yang terbaik di tikungan terakhir untuk kami, tapi bagaimana pun saya senang karena terutama di Silverstone, itu adalah salah satu sirkuit yang tahun lalu kami banyak kesulitan, dan pada tahun ini kami kompetitif,” pungkas Marquez. (lan)