MotoGP San Marino 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Misano – Pembalap Italia Valentino Rossi sudah berusaha sangat keras mengejar gelar kesepuluh dalam 11 tahun terakhir ini, namun masih saja gagal. Terakhir, musim yang paling mendekati adalah pada tahun 2015, ketika ia harus rela finis di belakang rekan setimnya saat itu, Jorge Lorenzo.

Karena usianya yang semakin menua dan motor Yamaha yang tidak selalu sesuai dengan situasinya, Rossi semakin kesulitan dan terpuruk, peluang gelar pun pergi jauh dari jangkauannya.

Nah, harapan itu kembali muncul. Dengan absennya pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan musim pendek yang gila dan aneh ini, segalanya bisa berubah.

Karena sampai detik ini, faktanya, tampaknya tidak ada pembalap pemimpin dengan kekuatan untuk mendominasi di klasemen sementara. Fabio Quartararo hanya unggul 3 poin di atas Andrea Dovizioso, sementara Rossi hanya tertinggal 25 angka. Jadi masih ada peluang besar bagi Rossi dengan sembilan balapan tersisa.

Dalam lima balapan pertama ini, sudah ada empat pemenang berbeda. Dalam peta perebutan gelar juara dunia 2020, kini setidaknya ada tujuh sampai delapan pembalap yang bersaing ketat. Dengan alasan ini, perspektif tak terduga terbuka untuk sang #46.

“Segalanya mungkin, saya hanya 25 poin di belakang Quartararo, tapi saya di posisi ke-7 di klasemen sementara. Dengan angka-angka ini, segalanya menjadi mungkin. Kami akan mencoba. Hal yang paling membuat saya takut adalah saya tidak cukup cepat seperti di Austria,” ungkap Rossi.

“Saya berharap di sirkuit lain kami akan menjadi lebih baik. Kami akan mengerti nanti (setelah balapan Misano). Kejuaraan ini akan memberikan banyak kejutan bahkan di tahap akhir dan akan tetap terbuka untuk banyak pembalap,” papar Rossi dalam konferensi pers sebelum akhir pekan GP Misano.

Rossi berbicara tentang kemungkinan memenangkan gelar ke-10, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.

Absennya Marquez sangat mengubah peta persaingan MotoGP. Tak ada pembalap yang benar-benar mendominasi, membuat balapan semakin seimbang dan meriah. Klasemen pun berjalan dengan sangat sengit. Apakah Rossi bisa memanfaatkan peluang ini? (tra)