Indonesia Urutan Ketujuh Negara dengan Utang Terbesar

Kastara.ID, Jakarta – Indonesia saat ini berada di urutan ketujuh dalam daftar negara dengan utang terbesar di seluruh dunia. Hal itu diketahui dari laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional yang dirilis Bank Dunia, Selasa 13 Oktober 2020. Dalam laporan tersebut Indonesia dikelompokkan dalam negara berpendapartan kecil menengah.

Dalam laporan tersebut, posisi utang luar negeri Indonesia pada 2019 mencapat 402,08 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.940 triliun (kurs Rp 14.775). Nilai tersebut naik dibanding 2018 sebesar 379,58 miiar dolar AS atau Rp 5.608 triliun. Jika dibandingkan 10 tahun sebelumnya atau 2009, utang Indonesia bertambah hingga 124 persen. Pasalnya pada tahun 2009 utang luar negeri Indonesia sebesar 179,40 dolar AS atau Rp 2.605 triliun (kurs saat ini).

Bank Dunia mencatat, pada 2019 rasio utang luar negeri Indonesia terhadap ekspor mencapai 194 persen. Sedangkan rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37 persen. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut.

Dalam catatan tersebut, utang luar negeri Indonesia pada 2019 sebagian besar adalah utang jangka panjang, sebesar 354,54 miliar dolar AS atau Rp 5.238 triliun. Sedangkan utang luar negeri jangka pendek sebesar 44,79 miliar dolat AS atau sekitar Rp 661 triliun. Berdasarkan katagori krediturnya, sebesar 181,25 miliar dolar AS atau Rp 2.678 triliun berasal dari sektor swasta. Sedangkan penerbitan surat utang mencapai 173,22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.559 triliun.

Dalam laporan Bank Dunia tersebut, China berada di urutan pertama dengan utang luar negeri sebesar 2,1 triliun dolar AS. Disusul Brasil 569,39 miliar dolar AS, India 560,03 miliar dolar AS, Rusia 490,72 miliar dolar AS, Meksiko 469,72 miliar dolar AS, Turki 440,78 miliar dolar AS, dan Indonesia 402,08 miliar dolar AS. Selanjutnya, Argentina 279,30 miliar dolar AS, Afrika Selatan 188,10 miliar dolar AS, dan negara urutan ke-10 adalah Thailand sebesar 180,23 dolar AS. (mar)