Demokrasi

Kastara.id, Jakarta – Demokrasi yang dijalankan harus tetap menghormati keragaman, sehingga penghargaan pada kebhinekaan harus tetap dijalankan.

“Namun demokrasi yang dianut Indonesia adalah demokrasi yang damai dan menghargai perbedaan yang dimiliki negeri ini,” ujar Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dalam keterangannya di Jakarta (12/11).

Menurut Bahtiar, demokrasi telah jadi pilihan bangsa Indonesia dan akan meningkatkan kebebasan berpolitik. “Misalnya, melalui rasa aman, tenteram, dan damai,” ungkapnya.

Bahtiar menegaskan, demokrasi juga memberi ruang kepada rakyat untuk memberikan suara. Bahkan, kebebasan untuk mengungkapkan kepentingan masing-masing.

Dia mengingatkan, demokrasi yang dijalankan jangan sampai melanggar hak asasi dan kepentingan orang lain. Harus ada penghormatan pada hak asasi orang lain. Ia menilai, demokrasi Indonesia, spiritnya bukan demokrasi individual yang kebablasan.

“Indonesia sebagai negara demokrasi dengan diwarnai oleh hadirnya partai politik sebagai manifestasi dari suatu sistem politik yang mewakili aspirasi rakyat, itu yang harus terwujud,” tambahnya. (npm)