AS

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum membahas soal rencana kunjungan ke Amerika Serikat (AS) saat bertemu Duta Besar AS Robert R Donovan Jr di Gedung Kementerian Pertahanan (12/11).

Dahnil Anzar Simanjuntak, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi dan Hubungan Antar Lembaga sekaligus Juru Bicara Prabowo mengatakan, keduanya banyak membahas soal isu-isu pertahanan secara global.

Dahnil juga mengatakan dalam pertemuan tersebut belum ada pembicaraan terkait kunjungan maupun insiden pencekalan yang pernah dialami Prabowo sebelumnya. Sebab kunjungan itu lebih bersifat kunjungan kehormatan.

 

Sebelumnya Prabowo pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat pada tahun 2000, saat hendak menghadiri wisuda putranya, Ragowo Hediprasetyo atau karib disapa Didit.

Larangan kunjungan Prabowo ini diduga berkaitan dengan dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kerusuhan Mei 1998 dan penculikan sejumlah aktivis mahasiswa. Prabowo sendiri telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Untuk diketahui, selain dengan Duta Besar AS, Prabowo juga bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi Esam A. Abid Althagafi dan juga dengan Wali Nangroe Aceh. (har)