Pemilu 2019

Kastara.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pemilihan umum (Pemilu).

“Indonesia adalah negara yang menyelenggarakan pemilu serentak dalam satu hari, pemilu terbesar di dunia, selain itu pemilu Indonesia adalah pemilu yang paling komplek, paling rumit dalam penyelenggaraan pemilu di dunia,“ ujar Titi dalam keterangannya, Senin (11/12).

Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dengan populasi 250 juta lebih, dengan jumlah pemilih melampaui angka 190 juta.

“Itulah situasi khas Indonesia yang nanti juga akan berpengaruh kepada kampanyenya, di mana sudah pemilunya rumit sistemnya juga berkontribusi bagi penyelenggaraan kampanye yang nanti akan menambah kompleksitas pelaksanaan di lapangan,” paparnya.

Dia menegaskan, Indonesia akan melangsungkan pemilu serentak, dan pilkada serentak, pileg, pilpres serentak dengan sistem proporsional daftar terbuka.

“Belum lagi kita menjalankan sistem presidensil multipartai, dan inilah uniknya Indonesia dengan sistem presidensil dan multipartai,” katanya.

Dia menambahkan, Indonesia satu-satunya negara yang memiliki punya tiga cabang penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (npm)