Headline

Duh, Posisi Kevin/Marcus Terancam Usai Dikalahkan Li/Liu

Kastara.ID, Guangzhou – Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus mengakui keunggulan Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) di laga penyisihan grup A World Tour Finals 2018. Kevin/Marcus dikalahkan dua game langsung dengan skor 18-21, 22-24.

Kekalahan straight game ini membuat posisi Kevin/Marcus terancam di grup A, mau tak mau mereka harus memenangkan laga terakhir melawan Han Chengkai/Zhou Haodong (Tiongkok). Akan tetapi, perhitungan poin pun masih akan ditentukan dengan satu partai lain di grup A antara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) melawan Li/Liu besok.

“Saya merasa kurang enak mainnya hari ini, leher belakang ketarik, jadi kalau smash terasa getar-getar. Mulai sakit saat kemarin melawan pasangan Denmark (Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen),” ujar Marcus seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Marcus memang terlihat beberapa kali mengompres lehernya dengan ice bag saat rehat di interval game. Hal yang sama terjadi saat ia mengikuti turnamen BWF World Super Series Finals 2017 lalu di Dubai, kala itu otot leher Marcus juga tertarik saat menjalani latihan hari pertama.

“Sebetulnya penampilan Li/Liu kurang lebih sama dengan yang sebelumnya. Tapi hari ini mereka lebih sabar dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game pertama kami sudah sempat unggul, tapi di saat kritis, kami langsung kehilangan banyak poin, sebetulnya ini tidak boleh terjadi,” kata Kevin.

“Kami masih belum tahu perhitungan poinnya bagaimana, pastinya besok kami main yang terbaik dulu,” ucap Marcus.

Dituturkan sang pelatih, Aryono Miranat, peluang Kevin/Marcus memang agak berat ke semifinal. Akan tetapi, Kevin/Marcus akan tetap mencoba yang terbaik di pertandingan penyisihan ketiga besok. Marcus akan menjalani terapi sebanyak dua kali sebelum pertandingan.

“Memang agak berat karena tadi kalahnya straight game. Untuk kondisi Marcus, nanti malam dan besok pagi akan diterapi. Kalau separah apa, masih susah mengukurnya, tapi sepertinya tidak separah di Dubai waktu itu, walaupun yang ketarik sama-sama di leher,” tutur Aryono.

Sementara itu, pasangan Hafiz/Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga menelan kekalahan dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 14-21, 12-21. Kekalahan ini memperkecil peluang Hafiz/Gloria ke semifinal, mereka juga akan ditantang unggulan kedua di laga penyisihan terakhir yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok). (lan)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…