Hari Nusantara (Harnus)

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggelorakan budaya bahari mulai dari peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2020. Karena, budaya tersebut merupakan bagian dari identitas bangsa yang seharusnya diimplementasikan oleh setiap individu.

“Mari kita semua menggelorakan budaya bahari,” kata Mahfud MD ketika sambutan mewakili Presiden Joko Widodo dalam membuka Puncak Peringatan Harnus 2020 pada Ahad (13/12).

Secara pandangan politis, sejatinya masyarakat Indonesia seharusnya mengadopsi budaya bahari dalam setiap sendi kehidupan. Karena, budaya ini sangat melekat dengan masyarakat yang hidup pada kondisi geografis kepulauan seperti di tanah air.

Ciri dari budaya ini, sangatlah positif yakni selalu terbuka dengan adanya perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh penduduk dari wilayah lainnya. Sehingga rasa persatuan dalam suatu negara dapat terjalin dengan erat dengan mengaplikasikan budaya bahari setiap waktu.

“Itulah budaya bangsa kita dalam berpolitik tetapi tanpa menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada di dalamnya ini,” imbuhnya.

Dengan begitu, nilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat juga akan menjadi suatu kebiasaan di setiap kegiatan. Dampaknya, harmonisasi di setiap kehidupan lingkungan masyarakat yang berbeda-beda menjadi pemandangan yang mutlak di berbagai wilayah di Nusantara.

“Dirumuskan dalam bentuk gotong-royong di dalam kehidupan bersama budaya bahari,” katanya.

Dari sisi hukum, tambah Menkopolhukam, pelaksanaan budaya bahari akan membuat terciptanya hukum yang adil. Artinya, tujuan mencari keadilan dipandang sebagai manfaat bersama di mata hukum, sehingga hilang rasa saling mengalahkan.

“Ada satu lagi fungsi dan tujuan hukum itu yaitu kemanfaatan dimana hukum bukan untuk mencari menang dan kalah. Tetapi juga mencari benar dan salah menuju sebuah harmoni kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya, budaya bahari juga akan membuat kelestarian ekosistem lautan yang sebagian besar mendominasi Indonesia. Terjaganya, ekosistem laut ini akan mendatangkan banyak keuntungan finansial bagi masyarakat yang mengelolanya.

Banyaknya pundi-pundi uang yang akan didapatkan oleh masyarakat asalkan mampu secara optimal mengelola sektor ekonomi bahari ini. Mengingat, sumber daya alam yang dimiliki oleh laut tanah air sangat melimpah dari mulai ikan hingga makhluk laut jenis lainnya.

“Pembangunan perekonomian Indonesia dengan berbasiskan pada potensi kelautan dapat semakin diwujudkan,” pungkas Mahfud. (ant)