Gunung Semeru

Kastara.ID, Jakarta – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) melaporkan situasi terkini perkembangan Gunung Semeru, Lumajang, Malang, Jawa Timur, hari Senin (13/12) ini, mulai 00:00-06:00 WIB.

Teramati enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 300-700 meter dari pusat guguran (pusat guguran kurang lebih 1500 meter dari puncak, red).

“Teramati sinar api dan api diam pada waktu visual gunung jelas,” terang Kepala PVMBG, Andiani, dalam soaran persnya, Senin (13/12).

Sekarang, kondisi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 23-24 °C.

Untuk kegempaan guguran sebanyak 32 kali dengan amplitudo, 1-9 mm, dan durasi 25-75 detik.

Hembusan sebanyak lima kali dengan amplitudo 2-7 mm, durasi 27-70 detik, Tremor Harmonik sebanyak tiga kali dengan amplitudo 2-5 mm, durasi 75-94 detik, tektonik jauh sebanyak satu kali dan amplitudo 10 mm, durasi 40 detik.

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Semeru Level II atau waspada. Karena itu, diimbau masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Selain itu, juga mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” tandasnya. (ant)