Berita

Kemenhub Instruksikan Semua Bus Harus Masuk Terminal

Kastara.id, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menginstruksikan agar semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) masuk ke dalam terminal.

“Saya minta semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar semua bus AKAP dan AKDP harus masuk terminal,” tegas Dirjen Budi yang mendapati Terminal Sei Ambawang – Pontianak, Kalimantan Barat sepi pengunjung akibat sebagian bus, baik AKAP maupun AKDP mengambil penumpang di pool atau di tempat lain.

Dirjen Budi memberi waktu 2 bulan kepada para kepala BPTD untuk mengatasi hal tersebut. Menurutnya permasalahan ini tidak hanya terjadi di Terminal Sei Ambawang, namun hampir di seluruh daerah.

“Segera kita akan buat surat kepada seluruh Kepala BPTD untuk berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah untuk menyelesaikan hal ini,” lanjutnya.

Dirjen Budi juga menyoroti soal kebersihan dan pelayanan di Terminal Sei Ambawang, karena sebagai Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) yang merupakan pintu masuk ke Indonesia, kondisi fisik terminal menjadi cerminan kepribadian bangsa.

“Saya sangat concern dengan kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan di terminal ini. Kita harus bangga dengan terminal ini. Oleh karena itu berikan yang terbaik untuk negara kita. Buktikan kita tidak kalah dengan negara lain,” kata Dirjen Budi memotivasi para petugas terminal.

Terminal Sei Ambawang ini merupakan satu-satunya terminal di Kalimantan Barat yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yaitu Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, tepatnya dibawah koordinasi BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat.

Bus ALBN yang ada di Terminal Sei Ambawang melayani trayek yang menghubungkan tiga negara, yaitu Indonesia (Pontianak), Malaysia (Kuching), dan Brunei Darussalam.

Sementara ini bus ALBN yang masuk Terminal Sei Ambawang antara lain Damri, SJS, Kitara, Bintang Jaya, ADBS (Indonesia); Eva, Biaramas (Malaysia).

Untuk bus AKDP antara lain Damri, Borneo Trans Holiday, Khatulistiwa Holiday, Marus, Tanjung Niaga, TSM, Senyosa, Hidayah, dan ATS. Sedangkan untuk bus AKAP hanya Damri dengan trayek Pontianak-Pangkalan Bun. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…