WhatsApp

Kastara.ID, Jakarta – Aplikasi WhatsApp akan melakukan perubahan pada fitur Status. Platform pesan instan itu diketahui sedang melakukan uji coba untuk mengubah susunan kontak pengguna pada lini masa fitur tersebut.

Selama ini, susunan Status pada WhatsApp tampil berurutan berdasarkan waktu posting. Seperti dilansir Mashable, Kamis (14/w), perubahan ini berdasarkan algoritma WhatsApp, sehingga urutan Status akan menjadi: yang teratas adalah kontak yang paling sering berinteraksi atau berkirim pesan dengan pengguna.

Perubahan ini cukup mengejutkan mengingat selama ini WhatsApp merupakan platform yang selalu menekankan soal privasi. Ha itulah yang membuat WhatsApp menerapkan pesan terenkripsi yang tidak mengumpulkan banyak data dari pengguna.

Berbeda dengan induk perusahaannya, yakni Facebook. Situs media sosial besutan Mark Zuckerberg itu justru memiliki sejarah kelam dengan sistem algoritma, saat mengubah News Feed pada antar muka tampilannya.

Begitu pula dengan Instagram. Algoritma cenderung tak disukai pengguna dan perusahaan harus berulang kali memberikan keterangan pada publik, mengenai tuduhan telah menyembunyikan postingan.

Uji coba tampilan baru status WhatsApp telah dilakukan pada kelompok kecil pengguna iPhone di Brazil, Spanyol, dan India, serta akan menyusul kepada pengguna Android.
Menurut kabar yang beredar, setelah uji coba pertama ini, WhatsApp akan roll out susunan tersebut pada wilayah yang lebih luas lagi.
Perilisan tahap demi tahap itu dilakukan untuk menghindari potensi kebingungan pada pengguna yang bisa terjadi di masa mendatang. Mengingat ada 450 juta orang yang menggunakan fitur Status setiap hari. (rfr)