Headline

Cyber University Tingkatkan Kualitas Sistem Pembelajaran

Kastara.id, Jakarta – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan, Cyber University merupakan salah satu sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang dibangun agar kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.

“Karena dengan sistem pembelajaran ke depan kualitasnya harus dikontrol dengan baik. Sistem yang telah kami bangun itu adalah membuat Cyber University,” kata Nasir usai membuka Learning Innovation Summit 2018 di Jakarta, Rabu (14/3).

Nasir menjelaskan, cyber university dapat mereview terhadap modul-modul yang dimasukan kedalam online learning. Ini berfungsi agar modul yang disampaikan memenuhi standar yang ditetapkan.

“Standar mutunya, standart proses, outputnya jelas. Sehingga kalau standar output-nya jelas, maka kualitas pendidikan akan menjadi standar dengan baik,” terang dia.

Minimal, kata dia, semua standar ini harus terpenuhi. Bahkan akan jauh lebih baik jika lebih dari itu. “Harusnya bisa lebih dari itu. Dengan online learning angka partisipasi peserta akan meningkat jauh lebih baik lagi,” paparnya.

Dia berharap dengan adanya sistem ini, pendidikan tinggi di Indonesia bisa tertangani dengan baik, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Dengan sistem ini juga diharapkan pembelajaran bisa merata mulai dari Aceh sampai Papua, dan Pulau Rote.

“Mereka sekarang ini kalau kuliah itu berapa biaya yang dikeluarkan untuk datang ke kota. Ini luar biasa. Kalau ini bisa dilakukan di tempat itu tanpa bergerak, maka itu akan baik,” tandas dia.

Untuk mendukung hal ini, Nasir menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Kominfo tentang sistem jaringan di daerah itu. Supaya Palapa Ring yang dibangun itu bisa terbangun dengan baik,” terangnya.

Menurutnya, online learning telah dikenalkan sejak 2017 lalu. Di 2018, pihaknya pun akan menggerakan ke seluruh wilayah agar standar mutu pendidikan bisa meningkat. Ia pun mengaku telah mengumpulkan rektor-rektor perguruan tinggi terkait untuk membahas hal ini.

Dia berharap, standarisasi mutu di 2018 bisa meningkat sekitar 2 persen. “Harapan kami begitu. Tapi ini butuh kerja keras yang harus kami lakukan. Tidak bisa kita hanya diam saja,” pungkasnya. (nad)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…