Hindu

Kastara.ID, Jakarta – Umat Hindu hari ini tengah menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1943.

Catur Brata Penyepian berupa Amati Geni atau tidak menggunakan dan menghidupkan api, Amati Karya atau tidak bekerja, Amati Lelungan atau tidak bepergian, dan Amati Lelanguan atau tidak mendengarkan hiburan.

“Kepada saudaraku seluruh umat Hindu di mana pun berada, saya mengucapkan selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1943,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Ahad (14/3).

“Temukan indahnya cahaya teduh sang diri dalam gelap dan hening selama menjalani Catur Brata Penyepian,” sambungnya.

Menag berharap, umat Hindu dapat mengambil pelajaran dari perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini. Spirit yang terkandung didalamnya diharapkan bisa menjadi lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.

“Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan,” ajak Menag.

“Semoga pandemi covid-19 segera berlalu. Marilah terus berkolaborasi dalam harmoni menuju Indonesia maju,” tutupnya. (put)