Kastara.ID, Le Mans — Pembalap Afrika Selatan, Brad Binder, mengecam klaim pembalap Italia, Luca Marini, bahwa dia seharusnya menerima penalti karena menyalip agresif dalam Sprint Race MotoGP Prancis.

Binder sempat menyalip Marini di tikungan ketujuh yang membuat pembalap Ducati itu melebar.

Berbicara setelah balapan, Marini sangat frustrasi karena sanksi tidak diberikan setelah Binder menyalip agresif, dia merujuk ke insiden antara Bagnaia vs Miller di Jerez sebelumnya.

Tapi bagi Binder, dia tak merasa harus dihukum, karena menyentuh Marini saja tidak pernah.

“Bagi saya, itu omong kosong. Saya tidak pernah menyentuhnya,” papar Binder yang dilansir Crash.net.

“Tidak ada kontak, jadi untuk apa Anda ingin menghukum saya? Dia bahkan tidak melewati trotoar. Apa kesalahan saya?” ungkap Binder.

Berbicara tentang balapannya, Binder menunjuk start bagus dan overtake awal sebagai kunci untuk mengamankan podium lagi.

“Saya memulai lagi dengan baik dan berhasil melewati banyak pembalap sebelumnya. Ketika saya melihat kesempatan, saya benar-benar ingin melakukan balapan saya sendiri. Marc dan Pecco bertarung satu sama lain, jadi saya melihat kesempatan saya untuk melakukan cutback dan itu bekerja dengan sempurna,” tandasnya.

Saya berhasil melewati keduanya dan itu memberi saya kesempatan untuk benar-benar fokus mengejar Jorge dan mencoba menundukkan kepala. Saya mencoba untuk mengejarnya dengan jelas, tapi itu tidak berhasil,” pungkasnya.

Pada akhirnya Binder berhasil menyelesaikan Sprint Race di posisi podioum kedua, setelah memulai balapan dari posisi ke-10. (tra)