Bimtek Kolaborasi

Kastara.ID, Jakarta – Jakarta Public Policy Center Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) kolaborasi, khususnya bagi perangkat wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara daring, Selasa (14/6). Kegiatan ini bertujuan memantapkan segala upaya untuk merealisasikan visi dan misi gubernur.

Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, sebagai salah satu narasumber dalam kesempatan itu menyampaikan berbagai capaian dan target pembangunan di Jakarta. Berbagai keberhasilan yang sudah diraih diharapkan memacu seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih baik dan lebih terarah.

“Seluruh visi misi (gubernur) harus selaras dengan dokumen pembangunan perangkat daerah. Keberhasilan kepala daerah sangat ditopang seluruh perangkat daerah,” ujar Wira Bayu, perwakilan dari Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Ia menjelaskan, kepala daerah memiliki visi, misi, sasaran, tujuan, dan program/kegiatan. Wali kota/bupati juga memiliki visi, misi, sasaran, tujuan, dan program/kegiatan. Demikian pula camat dan lurah. Semuanya harus mampu berkolaborasi demi merealisasikan visi dan misi kepala daerah.

“Aparat memiliki berbagai fungsi, antara lain koordinasi, pembinaan, dan pengawasan yang ujungnya adalah membuat masyarakat menjadi sejahtera,” katanya.

Adapun capaian kinerja yang disampaikan Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dalan kesempatan itu antara lain pertumbuhan PDRB, indeks pembangunan manusia (IPM), indeks pembangunan gender (IPG), dan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

“Pertumbuhan PDRB, kondisi awal 6,29 persen, target pada 2022 ditetapkan 7,0 persen, realisasi pada 2021 mencapai 3,56 persen (c to c). Laju inflasi, kondisi awal 3,72 persen, target pada 2022 ditetapkan 3,30 persen, realisasi pada 2021 mencapai 1,57 persen (y on y),” ungkapnya.

Kemudian IPM, kondisi awal 79,6, realisasi pada 2022 ditetapkan 81,6, dan realisasi pada 2021 sudah mencapai 81,11. IPG, kondisi awal 95,18, target pada 2022 ditetapkan 96,2 persen, realisasi pada 2021 mencapai 94,63 persen. Indeks gini, kondisi awal 0,409, target pada 2022 ditetapkan 0,399, capaian pada 2021 mencapai 0,411.

Selanjutnya, opini BPK atas laporan keuangan, kondisi awal WDP, target pada 2022 WTP, capaian saat ini WTP. Tingkat kemiskinan, kondisi awal 3,78 persen, target pada 2022 ditetapkan 2,78 persen, capaian pada 2021 mencapai 4,67 persen. TPT, kondisi awal 7,14 persen, target 2022 ditetapkan 4,80 persen, capaian pada 2021 8,51 persen. (hop)