Kastara.ID, Madinah – Sebanyak 1300 jemaah haji Indonesia gelombang I siap diberangkatkan dari Madinah ke Makkah hari ini.

”Ada 3 kloter, sekitar 1300 jemaah diberangkatkan tanggal (14/7) hari ini, kloter SUB (Surabaya) 1, BTH (Batam) 1 dan 2, hari berikutnya pasti bertambah terus sesuai batas masa tinggal jemaah di Madinah,’’ jelas Akhmad Jauhari.

Akhmad Jauhari menyebutkan bahwa untuk jemaah haji yang sakit atau sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit tidak akan diberangkatkan bersama dengan rombongan hari ini.

‘’Kecuali bila secara medis jemaah tersebut mampu melakukan perjalanan jauh. Mengingat, jarak Madinah ke Mekah yang cukup jauh sekitar 400 km lebih yang akan ditempuh dalam waktu 6 sampai dengan 7 jam. Kondisi jemaah haji menjadi perhatian, dan akan dilakukan evakuasi tersendiri terhadap jemaah yang sakit tersebut,’’ katanya.

Akhmad Jauhari menyebutkan bahwa dokumen para jemaah sudah lengkap, sebagai persyaratan mutlak saat jemaah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.

‘’Alhamdulillah untuk pemberangkatan hari ini sampai dengan tiga hari ke depan, seluruh dokumen  sudah dilakukan pengecekan,  baik oleh petugas PPIH Arab Saudi daker Madinah, maupun ketua kloter masing-masing yang akan diberangkatkan.’’

Sedangkan untuk kesiapan transportasi untuk mengangkut jemaah, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak Naqabah Ammah Lis-Sayyarad (organda Arab Saudi), dan Muassasah Adila (lembaga di bawah naungan kementerian haji Arab Saudi di Madinah) untuk menyiapkan armada yang akan digunakan saat pemberangkatan jemaah Madinah ke Makkah.

‘’Karena ada pembatasan jumlah tertentu pada jam-jam tertentu, oleh karena itu, koordinasi ini harus dilakukan sejak awal, sehingga jumlah jemaah yang akan kita berangkatkan itu masih bisa tercover sesuai dengan batasan kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi,” katanya lagi.

Jauhari menambahkan bahwa PPIH juga telah melakukan persiapan dan koordinasi, termasuk dengan memberlakukan pos atau sektor Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifa sebagai tempat transit jemaah saat pergerakan dari Madinah ke Makkah. Masjid Bir Ali merupakan miqat (tempat niat berihram) sebelum berangkat ke Makkah.

Jemaah akan diistirahatkan di Masjid Bir Ali untuk persiapan awal proses ibadah umrahnya menuju Makkah. Jemaah akan melakukan solat sunah, niat umrah. Sekaligus petugas melakukan pengecekan terakhir apakah syarat-syarat terkait ibadah umrah sudah dipenuhi jemaah.

Untuk hal ini, lanjutnya, karena kapasitas Masjid Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifa terbatas, sehingga kebijakan daker Madina menetapkan proses persiapan menggunakan kain ihram bagi jemaah dilakukan di hotel, sebelum berangkat menuju Dzul Hulaifa. Sehingga, ketika  sampai Dzul Hulaifa, jemaah tinggal melakukan solat sunah dan kemudian diberangkatkan ke Makkah.

Dia menambahkan, pada hari ini akan diberangkatkan 449 jemaah haji (termasuk petugas pendamping jemaah) dari embarkasi Surabaya kloter 1 (SUB 1) dari Hotel Isyraq Al Bustan sekira pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka akan diangkut dengan menggunakan 10 bus dari perusahaan transportasi Rawahil dan dijadwalkan akan tiba di Makkah pada pukul 20.00 WAS serta menginap di hotel Mahbas Jin.

Sedangkan 896 jemaah haji embarkasi Batam kloter 1 dan 2 akan diberangkatkan dari hotel tempat mereka sekira pukul 16.00 WAS dengan menggunakan bus yang disediakan oleh perusahaan bus Abusarhad. Kedua kloter ini dijadwalkan akan tiba di Hotel Syisyih 1 pada pukul 22.00 WAS. (put)