Kastara.ID, Madinah – Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang I dari Madinah ke Makkah akan dimulai hari ini (14/7).

Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari menyerukan kepada jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar mensosialisasikan kebijakan dalam proses pemberangkatan ke Makkah.

Untuk menyiasati bagasi yang overload, barang yang akan diangkut dalam proses keberangkatan jemaah haji ke Makkah adalah koper besar, tas kabin, dan kursi roda.

“Selain barang tersebut, tidak akan diangkut,” ujar Jauhari, Sabtu (13/7).

Ia menegaskan bahwa 4 (empat) jam sebelum jadwal keberangkatan, seluruh koper besar jemaah harus sudah siap di lobi hotel.

“Jemaah beserta tas kabinnya harus sudah siap di masing-masing hotel, 3 (tiga) jam sebelum jadwal keberangkatan,” terangnya.

“Kemudian jemaah akan diarahkan untuk turun ke lobi hotel untuk selanjutnya naik bus sesuai dengan rombongan,” imbuh Jauhari.

Adapun jemaah haji gelombang I yang akan diberangkatkan esok hari adalah jemaah haji dari embarkasi Surabaya Kloter 1 (SUB 1) berjumlah 449 jemaah yang dijadwalkan akan berangkat pukul 14.00 WAS.

Kemudian pada pukul 16.00 WAS akan diberangkatkan sebanyak 448 jemaah yang berasal dari embarkasi Batam kloter 1 (BTH 1) dan embarkasi Batam kloter 2 (BTH 2) dalam jumlah yang sama. (put)