Israel

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Indonesia telah mendapatkan 14.704.860 dosis vaksin Covid-19 dari berbagai negara. Vaksin tersebut diterima secafa gratis melalui Covid-19 Vaccines Global Access atau COVAX, yaitu skema di bawah Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) untuk menjamin akses merata terhadap vaksin Covid-19.

Saat menggelar konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (13/6), Retno menjelaskan, jumlah vaksin Covid-19 yang diterima sebanyak 14.704.860 dosis. Retno menambahkan, dalam beberapa hari ke depan Indonesia akan kembali menerima bantuan vaksin gratis melalui skema COVAX.

Retno menyebut vaksin yang diterima adalah merek Moderna. Ini adalah untuk kedua kalinya diterima oleh Indonesia.

Selain itu Indonesia juga akan menerima bantuan vaksin Covid-19 dari Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA). Menurut Retno, bantuan tersebut diperoleh secara co-sharing melalui jalur bilateral. Bantuan kali ini juga yang kedua kalinya diberikan oleh Jepang dan UEA kepada Indonesia.

Secara keseluruhan menurut Retno, Indonesia telah menerima 137.611.540 dosis vaksin. Jumlah itu terdiri dari vaksin curah dan vaksin jadi.

Salah satunya yang datang pada Senin (12/7) lalu sebanyak 10.000.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah atau bahan baku. Selanjutnya Indonesia juga kedatangan 1.408.000 dosis vaksin merek Sinopharm siap pakai.

Pemerintah Indonesia merencanakam melakukan vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk. Hal ini demi mengejar target herd immunity atau kekebalan komunal. Namun sampai saat ini baru 36,9 juta orang yang sudah disuntik vaksin pertama. Sedangkan 15,19 juta orang sudah menerima suntikan kedua. (ant)