Kastara,id, Jakarta – Ada yang berbeda dalam rencana rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia (RI), di Istana Kepresidenan, Jakarta, tahun ini.

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan terutama pada tanggal 17 Agustus dijadwalkan akan lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada peringatan HUT kemerdekaan sebelumnya, acara puncak peringatan dimulai saat upacara detik-detik peringatan proklamasi pada pagi hari, dilanjutkan dengan pagelaran kesenian di sore hari kemudian ditutup oleh upacara penurunan bendera.

Tahun ini, menurut Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, rangkaian acara peringatan kemerdekaan direncanakan akan dimulai lebih pagi. “Sejak pukul 08.00 WIB, akan ada persembahan marching band dari Semen Indonesia, dan akan dilanjutkan dengan arak-arakan bendera dari Monumen Nasional menuju halaman Istana Merdeka,” kata Bey dalam siaran persnya Sabtu (13/8) malam.

Selain itu, lanjut Bey, sejumlah tarian kolosal GSP dan Rampak Doll dari Bengkulu juga akan memeriahkan acara pagi hari tersebut.

Diuraikan oleh Bey, sebelum upacara detik-detik proklamasi dimulai, undangan akan dihibur oleh Paduan Suara Pangudi Luhur dan Rezonanse dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara yang akan menyanyikan lagu-lagu perjuangan bersama Dira Sugandhi.

Tepat pukul 09.40 WIB, persiapan upacara detik-detik proklamasi akan dimulai. “Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai Inspektur Upacaranya,” ujar Bey.

Pengibaran bendera merah putih dan flypass oleh TNI Angkatan Udara tetap menjadi agenda utama pada upacara kali ini. Sementara di akhir upacara, paduan suara Gita Bahana Nusantara akan kembali menghibur undangan dengan lagu-lagu nasional.

Setelah upacara selesai, lanjut Bey, grup band legendaris Indonesia, Slank, direncanakan akan tampil berkolaborasi dengan penyanyi Raisa. Acara akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan ramah tamah bersama para menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga tinggi negara. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan beramah tamah dengan para warakawuri pada siang harinya.

Sedangkan untuk rangkaian acara pada sore hari, menurut Bey, kegiatan akan dimulai pada pukul 15.00 dengan sejumlah penampilan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kesenian Massal Tulung Agung, Reok Gendang, Marching Band TK Annisa, Rampak Bedug Banten, dan Marching Band POCIL Papua Barat. “Grup band Nidji bersama penyanyi Opie Andaresta juga akan tampil membawakan lagu-lagu nasional,” kata Bey.

Sebelum upacara penurunan bendera yang akan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB, kata Bey, akan ada arak-arakan bendera dan pertunjukan dari Marinir Pasukan Pengamanan Presiden. “Setelah upacara penurunan bendera, rangkaian kegiatan akan ditutup oleh arak-arakan bendera dari halaman Istana Merdeka menuju Monumen Nasional,” ujarnya. (raf)