Gempa Lombok

Kastara.id, Mataram –  Fraksi PKS serahkan bantuan untuk korban gempa di NTB. bantuan ini merupakan hasil donasi seluruh Anggota Fraksi PKS DPR. Termasuk gaji bulan Agustus Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Jazuli Juwaini kepada para korban gempa. “Bismillah, hari ini Fraksi PKS DPR menyerahkan bantuan untuk korban gempa NTB antara lain berupa 20 tenda, paket sembako, dan perlengkapan mandi, dan lain-lain,” kata Jazuli melalui siaran persnya, Selasa (14/8).

Menurut Anggota Komisi I ini, bantuan ini adalah bentuk empati dan kepedulian seluruh Anggota Fraksi PKS DPR atas saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa. Ia berharap bantuan Fraksi PKS ini dapat bermanfaat dan meringankan kebutuhan para korban yang saat ini masih membutuhkan banyak uluran tangan. Jazuli bersama tim dan didampingi Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB Johan Rosihan.

“Hari ini saya datang langsung bekerja sama dan didampingi oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB Bapak Johan Rosihan selain untuk menyerahkan bantuan, juga untuk melihat langsung kondisi korban, penampungan pengungsi dan penanganan korban gempa secara umum oleh Pemerintah maupun Pemda. Kita juga ingin mendengar langsung aspirasi dan harapan masyarakat termasuk pemda terhadap proses tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Jazuli menyatakan bahwa Fraksi PKS DPRD NTB sudah mengusulkan musibah gempa ini sebagai Bencana Nasional. Fraksi PKS Pusat, tegas Jazuli, akan menguatkan usulan ini kepada Pemerintah Pusat, sambari berharap agar Pemerintah Daerah tidak ragu atau gengsi mengusulkan bencana nasional.

“Yang terpenting, dengan status tersebut upaya penyelamatan korban, rehabilitasi, dan rekonstruksi dapat berlangsung baik dan cepat dengan dukungan optimal dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Ketua Fraksi PKS mengapresiasi upaya penanganan tanggap darurat gempa yang telah dilakukan oleh Pemda, Pemerintah Pusat, para relawan dan donatur yang sampai saat ini bantuannya terus mengalir ke NTB. Meski demikian, ia mendesak Pemerintah agar dalam mengkoordinasikan bantuan dilakukan secara merata dan menyeluruh, apalagi Presiden Jokowi telah datang langsung meninjau lokasi kemarin (13/8).

Pantauan di lapangan beberapa lokasi belum tersentuh bantuan. FPKS minta distribusi bantuan merata dan menyeluruh. Jangan sampai tempat-tempat yang didatangi Presiden, misalnya cepat dibantu, sementara tempat lain lambat.

“Tempat-tempat yang tidak dikunjungi Presiden pun tetap harus mendapat bantuan seperti MCK dan perlengkapan mandi, obat-obatan, serta kebutuhan bahan pokok lainnya,” pintanya. (danu)