Sidang Tahunan MPR

Kastara.ID, Jakarta – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) harus dijadikan momentum kebangkitan bangsa Indonesia menjadi negara maju. Dengan membenahi berbagai sektor dalam negeri menjadi lebih baik, agar mampu menyalip negara-negara maju lain yang sedang sibuk memulihkan diri dari ekonomi.

“Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Dengan membenahi diri di bidang ekonomi, hukum, sosial, kebudayaan, kesehatan dan pendidikan,” kata Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8).

Menurut dia, Indonesia harus mengambil peluang di tengah negara-negara maju lainnya yang sedang sibuk memulihkan perekonomian yang tumbuh negatif hingga angka belasan persen. Negara terdampak tersebut dapat memulihkan diri dengan waktu yang relatif lama, sehingga Indonesia mampu mengambil berbagai peluang-peluang yang dapat dioptimalkan.

“Negara kita di kuartal kedua tumbuh negatif di 5,32 persen sedangkan negara-negara maju berada di minus 11, 17, bahakan sampai 20 persen. Kemunduran banyak negara-negara besar ini bisa menjadi peluang Indonesia,” katanya.

Sudah saatnya Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara maju yang lainnya. Karena perekonomian dalam negeri belum termasuk dalam negara golongan negara resesi. Oleh karena itu, pemerintah saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi krisis yang terjadi saat ini. Caranya, dengan mengoptimalkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi secara bersamaan.

“Momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan ibarat komputer perekonomian semua negara saat ini sedang macet,” kata Presiden.

Melalui transformasi besar secara keseluruhan ketika Covid-19, Presiden meyakini dapat membawa dampak yang positif kedepannya. Sehingga, Indonesia dapat beralih lebih menjadi negara maju dalam kurun waktu yang tidak begitu lama, dengan mengambil peluang saat ini.

“Melakukan transformasi besar menjalankan strategi-strategi besar dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” pungkasnya. (ant)