MotoGP San Marino 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Misano – Pembalap Italia Valentino Rossi menjadi orang yang bahagia setelah akhir pekan di San Marino, karena empat anak didiknya berhasil naik podium, dua di Moto2 dan dua di MotoGP.

Sayangnya, di sisi lain ia mengaku sedih dan kecewa lantaran dia sendiri tak dapat melakukannya.

Sejatinya Rossi punya peluang besar untuk naik podium di Misano dan mencetak podium ke-200, tapi ia kalah di lap terakhir ketika dilewati oleh pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir.

Rossi tak mampu membalas dan harus menerima kekalahan, satu matanya bahagia untuk anak-anak didiknya dan satu mata menangis karena kegagalannya.

“Di satu sisi saya sangat bahagia. Di sisi lain, sayang sekali saya sendiri tidak berhasil naik podium. Sungguh luar biasa jika saya bisa berdiri di podium bersama Pecco dan Franco di sini di Misano. Saya membuka diri dengan sangat cepat, dia punya kecepatan yang bagus dan mampu menyalip saya. Tapi secara keseluruhan itu adalah akhir pekan yang bagus,” papar Rossi seperti dilansir Speedweek.

Rossi memang hanya kurang dari 0,4 detik dari posisi finis podium dan harus puas di posisi keempat. “Ini adalah akhir pekan yang bagus. Saya berkendara dengan baik dan kuat,” kilah Rossi yang kembali bermasalah dengan ban, kali ini untuk ban depan dan belakang.

“Saya mengalami kesulitan. Baik depan maupun belakang. Morbidelli berhasil lebih baik dan mampu melepaskan diri. Pada akhirnya, bagaimanapun, melebihi kinerja bagus yang bisa saya tunjukkan di sini,” jelas The Doctor.

Dengan finis keempat ini, Rossi naik satu posisi di klasemen sementara di urutan keenam, jumlah yang sama dengan Vinales di posisi kelima, dan hanya selisih 18 angka dari pemimpin baru, Dovi.

“Semuanya terbuka. Dengan angka-angka ini segalanya mungkin. Kami pasti akan berusaha semaksimal mungkin,” ungkap Rossi optimistis.

Balapan selanjutnya kembali akan berlangsung di Misano untuk seri GP Emilia Romagna, Ahad (20/9) mendatang. (tra)