Ikan

Kastara.ID, Jakarta – Warga di Desa Lelingulan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dihebohkan dengan terdamparnya ratusan ikan serta berbagai jenis biota laut dalam keadaan mati di pantai desa tersebut (12/10). Peristiwa yang terjadi di tengah situasi Maluku yang terus dilanda gempa susulan membuat warga di wilayah tersebut menjadi resah.

Salah seorang warga Tanimbar Utara, Herman Barutresia mengaku, semenjak kejadian ratusan ikan dan biota laut mati terdampar, warga setempat dihantui rasa kekhawatiran (13/10). Sejumlah warga percaya kejadian ini merupakan sebuah tanda akan terjadi sesuatu di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Bruno Layan, kejadian ratusan ikan dan biota laut mati terdampar baru terjadi di wilayah tersebut, Ahad (13/10). Terkait hal ini, pihaknya telah melaporkan ke BPBD Maluku agar bisa segera diteliti dan disimpulkan penyebabnya. Bruno menambahkan, selain ikan yang berada di permukaan, ditemukan juga jenis ikan dasar laut yang memiliki fisik unik ikut mati terdampar.

Sedangkan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon Nugroho Dwi Hananto menjelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya fenomena tersebut. Bisa karena upwelling, yaitu fenomena di mana air laut lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya. Atau bisa karena fenomena alam lainnya yang menyebabkan perubahan suhu dan gejolak di bawah permukaan air laut sehingga arus air berbalik ke atas dengan cepat dan membuat ikan menjadi mati.

Namun untuk menentukan penyebabnya secara pasti, pihaknya akan segera melakukan penelitian di desa tersebut. (yan)