Perempuan

Kastara.id, Jakarta – Kepala Subdirektorat Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Nasrullah Jasam mengatakan, perempuan soleha itu memiliki ciri-ciri di antaranya yang mengerjakan tugas, kewajiban dan tangung jawabnya.Taat kepada Allah Swt, berakhlak, dan menjaga harta dan kehormatan suami.

“Jadi perempuan soleha itu berperan penting menjaga suami agar tidak korupsi dan perbuatan tercela lainnya,” ujar Nasrullah yang didaulat menyampaikan tausiyah pada Pengajian Rutin Bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Pusat.

Kegiatan ini digelar di Rumah Dinas Menag di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (14/11). Pengajian bulanan kali ini sekaligus menjadi ajang Sosialisasi Haji dan Umroh Cerdas dari Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag, Arfi Hatim.

“Di balik suksesnya suami ada peran istri. Perempuan yang paling baik bila suami melihatnya, maka dia akan bahagia,” ucap Nasrullah yang menyelesaikan S1 di Mesir, kemudian menuntaskan S2 dan S3 di Maroko ini.

Pengajian bulanan rutin ini dihadiri DWP Kanwil Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Tampak hadir Ketua DWP Kemenag Eny Chumaisiyah Nurkholis, Ketua DWP Unit Eselon I Farikha Nizar, Indah Nur Syam, pengurus DWP Kanwil Jabar, DKI Jakarta dan Banten. Hadir juga DWP BPJPH, Bimas Kristen, Bimas Hindu dan DWP Litbang Kemenag.

Nasrullah yang juga Sekretaris merangkap anggota Komisi Fata MUI‎ Jakarta dalam tausiyahnya mengawali dengan sejarah perempuan di zaman jahiliyah atau sebelum Islam datang yang pada saat itu tidak memiliki harkat dan martabat. Ia mengatakan, kaum perempuan saat itu dianggap sebagai barang yang bisa diwariskan oleh seorang suami setelah meninggal.

“Namun ketika Islam datang perempuan menjadi makluk yang seluruh kebutuhannya ditanggung oleh suami bila sudah menikah. Bagi yang belum menikah ditanggung orang tua dan keluarga. Begitulah Islam menempatkan kaum perempuan,” ujarnya.

Di akhir tausiyahnya, Nasrullah kembali menegaskan kepada segenap keluarga besar DWP Kemenag agar senantiasa tetap menjalan tugas dan fungsi sebagai istri soleha yang menjaga suami dari perilaku korupsi dan perbuatan tercela lainnya.

Ketua DWP Unit Eselon I Farikha Nizar mengatakan, materi yang disampaikan Ustadz Nasrullah Jasam memiliki bobot yang mendalam untuk diaplikasikan sehari sehari dalam berbakti kepada suami. “Kalau kita menerapkan istri soleha sudah pasti tidak akan ada korupsi,” kata Farikha Nizar. (put)