Bom

Kastara.ID. Depok – Polisi menduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan berinisial RMN terpapar radikalisme dari istrinya, DA. Hal tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo kepada awak media di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (13/11).

Dedi mengatakan, pihak kepolisian menduga DA terlebih dahulu terpapar radikalisme dibandingkan RMN. “Patut diduga dia (RMN-red) terpapar dari istrinya dulu, kemudian baru terpapar di media sosial jejaring istrinya,” ujar Dedi seperti dilansir CNNIndonesia.

Tim Densus 88 dan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri, kata Dedi, menemukan perencanaan aksi terorisme di Bali dalam jaringan komunikasi DA di media sosial. Terkait aksi RMN, lanjut Dedi, Densus 88 saat ini masih mendalami sejauh mana pelaku memiliki jejaring dalam melakukan serangannya. (har)