Daeng M Fakih

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menerangkan dokter-dokter anggota IDI siap menjadi target pertama vaksinasi Covid-19.

“Kalau Bapak Presiden menyampaikan sudah bersiap menjadi bagian yang pertama disuntik, IDI juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan,” terang Daeng, dalam pernyataannya secara daring di Jakarta, Senin (14/13).

Ia melanjutkan, IDI mendukung program vaksinasi yang bakal dilakukan oleh pemerintah dalam mengendalikan penularan serta penyebaran Covid-19.

Dokter-dokter anggota IDI, menurut Daeng, siap menjadi penerima pertama suntikan vaksin Covid-19 yang penggunaannya sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Daeng mengklarifikasi berita hoaks yang menyebutkan organisasinya menolak vaksinasi Covid-19, karena pemberitaan itu bisa mempengaruhi kepercayaan publik terhadap program vaksinasi pemerintah.

“Pemberitaan seperti itu akan berdampak pada program vaksinasi. Karena masyarakat percaya betul pada dokter dan IDI. Kalau IDI saja menolak, apalagi masyarakat,” sambungnya.

Lebih jauh, ia menuturkan, masyarakat tidak perlu ragu menjalani vaksinasi bila vaksin Covid-19 sudah tersedia dan BPOM mengizinkan penggunaannya setelah memeriksa kemanjuran dan keamanan vaksin.

IDI menegaskan, vaksinasi merupakan upaya kedua setelah penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid-19 di Tanah Air. (ant)