Kastara.ID, Jakarta – Tentara Inggris ingin memperkuat kerja sama dalam bidang keamanan maritim dengan Indonesia, salah satunya dengan mengajari personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Bahasa Inggris.
Menteri Inggris untuk Asia Pasifik Heather Wheeler menuturkan, pelatihan bahasa ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama. “Salah satu bidang yang bisa kami bantu adalah kami ingin melatih bahasa aparat penjaga pantai Indonesia sehingga bahasa Inggris mereka bisa jauh, jauh lebih baik, sehingga kalian bisa lebih bersaing sebagai negara dalam menghadapi kapal-kapal asing yang besar,” kata Wheeler kepada wartawan di Kedubes Inggris di Jakarta, Rabu (15/1).
Terkait konflik Natuna, Bakamla dan kapal TNI Angkatan Laut sempat memerintahkan puluhan kapal yang dikawal coast guard China untuk keluar dari ZEE Indonesia. Kendati sempat menjauh, kapal-kapal tersebut kembali memasuki perairan Indonesia.
Indonesia diketahui telah melayangkan nota protes terhadap China, namun Beijing mementahkan dengan menyatakan bahwa negaranya memiliki hak historis dan berdaulat atas perairan di sekitar Kepulauan Nansha di Laut China Selatan, yang dianggap Jakarta masih wilayah ZEE Indonesia.
Wheeler juga turut mengangkat isu terkait sengketa di Laut China Selatan. Ia menuturkan Inggris mendorong negara-negara di kawasan untuk berpegang teguh pada hukum kelautan internasional dalam bertindak di perairan yang menjadi jalur utama perdagangan internasional itu.
Ia juga menegaskan kembali posisi Inggris yang mendukung kebebasan bernavigasi di Laut China Selatan, yang menurut negara Barat merupakan perairan internasional. (ant)