Kastara.ID, Jakarta – Webasto Group, perusahaan berbasis di Jerman, mengumumkan kehadiran produknya secara resmi di Indonesia lewat kantor representatif Indonesia yang dibuka baru-baru ini. Dengan memperkenalkan sunroof inovatif kepada manufaktur dan produsen kendaraan lokal (OEMs), Webasto berkomitmen untuk mewujudkan penampilan mobil yang lebih elegan, dengan visibilitas yang baik, sirkulasi udara, serta pengalaman berkendara yang nyaman dan praktis.
Pertumbuhan negara yang pesat telah meningkatkan laju urbanisasi di Indonesia, yang kemudian meningkatkan jumlah kendaraan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di dalam mobil, pengemudi membutuhkan sebuah solusi untuk merasakan kenyamanan dan kualitas mengemudi sehari-hari yang lebih baik. Salah satu solusinya ialah sistem sunroof, sebagai sebuah fitur sempurna untuk diaplikasikan di kendaraan.
Dengan penggunaan teknologi baru dan bahan inovatif, Webasto menawarkan portofolio lengkap sunroof yang dirancang agar sesuai dengan semua tipe kendaraan. Sunroof klasik dan panorama roof yang mengesankan akan meningkatkan tingkat kenyamanan interior kendaraan modern. Fitur-fitur tambahan pada sunroof atau panorama roof dengan pilihan pencahayaan yang estetik juga memberikan fleksibilitas tambahan untuk aktivitas di perkotaan.
Bagian panel kaca dari sunroof Webasto memberikan perlindungan sempurna bagi pengemudi dengan menyaring setidaknya 95% radiasi ultraviolet (UV). Untuk proteksi maksimal, pengemudi akan mendapatkan lapisan perlindungan tambahan yang meningkatkan penangkalan sinar inframerah (IR), sehingga pengemudi dapat mengurangi suhu dan panas yang dihasilkan di dalam kendaraan sambil meminimalkan risiko sensasi terbakar pada kulit.
Sunblind umumnya dipasang di bagian dalam roof sistem untuk melindungi pengemudi dari paparan sinar UV dan IR. Switchable glazing juga dapat menjadi salah satu opsi untuk pengalaman berkendara yang mengesankan.
Untuk memastikan standar kualitas terbaik, Webasto menguji produknya melalui berbagai tahap proses pengembangan dan produksi. Salah satu standar tes Webasto dilakukan dengan menguji produk atap-atap kendaraannya untuk melewati berbagai situasi tantangan lingkungan yang keras, seperti cuaca hujan dan panas yang ekstrem, perubahan siklus iklim, badai, hingga paparan langsung sinar matahari.
“Kami melakukan uji durabilitas hingga lebih dari sepuluh ribu siklus berbagai kondisi suhu, serta uji kebocoran air dan perubahan suara. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kualitas produk terbaik dengan fitur-fitur inovatif, seperti penggunaan polikarbonat, komposit poliuretan, dan teknologi ProTec. Dengan demikian, kami memastikan bahwa di masa depan sunroof dengan bobot yang lebih ringan dapat terus diproduksi,” ujar Kento Ishikawa, Chief Validation, Webasto Asia Pasifik.
Fitur-fitur inovatif lainnya dari sistem sunroof Webasto meliputi:
- Roof Sensor Module dengan sensor terintegrasi untuk sistem kemudi otonom yang termasuk manajemen termal dan pembersihan
- Solar Roofs yang memungkinkan pengemudi untuk mengisi baterai dengan tenaga surya (EU Eco-Innovation)
- Convertible Roof untuk atap lunak, atap keras, dan atap konvertibel hybrid
- Space-Optimized Roof tamping untuk mengoptimalkan ruang interior dan headroom.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan OEM di Indonesia, tahun 2021 ini Webasto telah hadir secara resmi di Indonesia. (sla)