PWKI

Kastara.id, Jakarta – Setelah pagi tadi bertemu alim ulama di Badan Koordinasi Muballigh dan Alim Ulama (Bakomubin), sore harinya Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri acara bersama Persatuan Wanita Kristen Seluruh Indonesia (PWKI).

Kepada 500 lebih peserta yang hadir, Zulkifli Hasan kembali sampaikan bahwa perbedaan sudah selesai sejak 72 tahun lalu Indonesia merdeka. Ia mengapresiasi peserta yang begitu antusias menyambutnya.

“Terima kasih sambutannya bapak ibu sekalian. Kalau kita semua kompak begini saya yakin yang coba-coba adu domba pasti gigit jari,” katanya semangat.

Zulhasan meyakini Indonesia adalah negeri yang toleran dan penghormatan terhadap keberagaman sudah menjadi perilaku sehari hari.

“Saya minta Persatuan Wanita Kristen Indonesia untuk melawan siapapun yang adu domba kita dengan menyerang pastur, ulama, dan yang lainnya. Indonesia bersatu tak bisa diadu,” tambahnya.

Bagi Zulhasan, banyaknya perselisihan yang mengungkit SARA itu dipengaruhi oleh nuansa perebutan kekuasaan seperti momen Pilkada dan lainnnya.

“Semestinya politik itu harus berpolitik yang berkualitas, yang berkebangsaan, dan politik yang adu konsep serta gagasan. Janganlah politik dibawa emosional, jangan dibawa pada kebencian, apalagi SARA, terlalu sangat mahal harganya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan bersama PWKI menjadi pelopor persatuan bangsa,” tutupnya. (danu)