Jakarta International Stadium

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan kick off pembangunan Jakarta International Stadium, Rabu (14/3). Pembangunan stadion tersebut telah sangat dinantikan pelaku, suporter, dan pecinta sepakbola di Ibukota.

Langkah Anies Baswedan merealisasikan pembangunan stadion yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut menuai apresiasi dan dukungan dari masyarakat luas dan disambut suka cita.

Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) M Syaiful Jihad menuturkan, pembangunan stadion itu merupakan langkah positif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang harus didukung. Stadion berkelas dunia tersebut tentunya akan menjadi kebanggaan warga Jakarta.

“Stadion itu dapat mengharumkan dan membuat Jakarta lebih terkenal jika banyak pertandingan sepakbola atau kegiatan lain bertaraf internasional yang diselenggarakan di situ,” ujarnya, Jumat (15/3).

Ia mengingatkan, agar seluruh warga Jakarta, termasuk pendukung klub sepakbola kebangaan Ibukota Persija Jakarta, untuk bisa bersama-sama menjaga stadion itu nantinya.

“Citra positif warga Jakarta dan suporter sepakbola yang baik harus bisa kita jaga bersama. Kita harus bisa menjadi contoh baik persepakbolaan di Indonesia,” terangnya.

Syaiful menambahkan, pembangunan stadion itu merupakan cerminan atas perhatian besar Anies untuk kemajuan dunia olahraga dan persepakbolaan di tanah air. Anies juga betul-betul memperhatikan agar seluruh lapisan masyarakat bisa menyaksikan laga atau kegiatan di stadion dengan nyaman.

“Jakarta International Stadium akan dilengkapi dengan fasilitas ramah penyandang disabilitas, itu sangat luar biasa. Kami betul-betul mengapresiasi Pak Gubernur yang sudah memberi perhatian hingga sedetail itu,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jakarta International Stadium akan dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dengan kapasitas 82.000 penonton.

Sejumlah fasilitas yang akan melengkapi stadion juga dirancang untuk ramah penyandang disabilitas. Sejumlah fasilitas itu seperti, 200 tempat duduk dan 25 toilet ramah penyandang disabilitas, serta 24 tempat parkir khusus bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, Jakarta International Stadium juga akan memiliki area parkir yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus.

Tidak hanya itu, stadion juga akan dilengkapi dengan public open space berupa plaza yang sangat luas, serta penghijauan yang baik.

Jakarta International Stadium nantinya akan mudah dijangkau menggunakan transportasi massal, baik bus Transjakarta, LRT, MRT, dan Commuterline.

Pembangunan Jakarta Internasional Stadium akan membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki tiga fasilitas olahraga berstandar internasional setelah sebelumnya ada Jakarta International Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park. (hop)