Kastara.id,Depok – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan jurnalistik telah lama hadir dan dikenal di tengah-tengah masyarakat. kegiatan jurnalistik merupakan seni dan keterampilan.

Demikian disampaikan Manto, saat meghadiri kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di di Zam-zam Tower, Margonda, Depok, Rabu (15/3).

“Maksudnya di sini adalah keterampilan dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari,” kata Manto.

Masih kata Manto, secara konseptual, jurnalistik dapat dilihat dari tiga sudut pandang. Yaitu sebagai proses, teknik, dan ilmu.

Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa.

“Sebagai teknik, jurnalistik adalah keahlian atau keterampilan menulis karya jurnalistik termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan. Seperti reportase dan wawancara,” paparnya.

Sedangkan, sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi. Baik peristiwa, opini, pemikiran maupun ide melalui media massa.

“Proses kerja jurnalistik juga diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Jadi memiliki payung hukum yang kuat,” ujarnya.

“Kami harap teman-teman jurnalis di Kota Depok khususnya bisa lebih profesional dalam menghasilkan produk jurnalistik yang kompeten, berimbang, responsif gender dan ramah anak. Mudah-mudahan terus terjalin hubungan yang baik antara wartawan dan Pemkot Depok,” tutupnya.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dalam sambutannya mengatakan, UKW merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas wartawan.

Pasalnya Jabar memiliki penduduk yang banyak atau berpopulasi padat dengan pertumbuhan media massa yang juga ikut meningkat.

“Media banyak, kalau wartawan atau konten kreatornya tidak terkualifikasi baik bagaimana dengan beritanya. Kami ingin jurnalis memenuhi masuk kaidah jurnalistik di Indonesia,” ucapnya.

Masih kata Hilman, UKW saat ini merupakan angkatan 57-58 dan sudah hampir 300 wartawan di Jabar yang tersertifikasi UKW. Program ini juga merupakan amanat dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang ingin meningkatkan profesionalisme wartawan. 

“UKW ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seorang pewarta dalam menjalankan tugasnya dalam mencari dan menyampaikan berita yang berkualitas sesuai dengan UU Pers dan kode etik jurnalistik.

Kami akan terus melakukan roadshow ke beberapa wilayah sampai tercetak 1000 wartawan tersertifikasi,” tutupnya.