Kania Parwanti

Kastara.id, Depok – Berdasarkan pantauan rutin Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok di lima pasar tradisional yang dikelola pemerintah, harga bahan pokok di Kota Depok, terutama menjelang Ramadan, belum mengalami kenaikan yang signifikan.

“Bahan pokok yang kami pantau adalah yang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu beras, daging, minyak goreng, dan gula pasir,” jelas Kepala Disdagin Kania Parwanti dalam keterangannya di Depok (15/5).

Diakui Kania, beberapa pekan lalu harga cabai sempat mengalami kenaikan. Namun saat ini harga cabai sudah mengalami penurunan. “Harga cabai ini bergantung pada kondisi tanam dan panen. Jadi, tidak berpengaruh pada bulan Ramadan dan kalau ada kenaikan, itu pun masih dalam tingkat yang wajar,” ujarnya.

Kania pun merinci harga beras kualitas medium yang masih stabil yaitu Rp 9.141/kg, daging sapi murni Rp 111.964/kg, daging ayam broiler Rp 61.929/ekor. Sedangkan untuk telur ayam broiler Rp 22.767, minyak goreng curah Rp 11.157/liter, dan gula pasir Rp 12.583/kg.

“Bawang merah juga belum mengalami kenaikan yang drastis yaitu Rp 32.680/kg dari harga sebelumnya Rp 32.332/kg, bawang putih Rp 31.619/kg dari sebelumnya Rp 32.553/kg, dan cabai merah keriting Rp 35.646/kg dari harga sebelumnya Rp 36.062/kg,” paparnya.

Mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. Di antaranya menggelar operasi pasar murah di beberapa titik dan melakukan pemantauan harga secara ketat. “Kalau ada harga eceran yang tinggi kita cek, berapa lama naiknya, cek di mana suplier-nya, apakah kurang atau tidak di suplier,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Rudi Irwanto-Kastara.ID
Editor: Dwi