Kastara.ID, Le Mans — Salah satu drama MotoGP Prancis akhir pekan lalu adalah kecelakaan tabrakan antara pembalap Italia, Luca Marini dan pembalap Spanyol, Alex Marquez.

Insiden menakutkan itu terjadi di awal lap keenam di titik keluar Chicane Dunlop.

Adik Rossi dan dan adik Marquez itu bertabrakan dan menemukan diri mereka berada di tengah trek beberapa saat setelah benturan keduanya. Tapi beruntung, semua pembalap di belakang mereka dapat menghindar dengan baik.

Pada saat itu, Marini melaju di posisi ketiga, dikejar ketat rekan setimnya, Marco Bezzecchi dan Alex.

Pembalap satelit Mooney VR46 Racing bernomor #72 itu berhasil menghindari sang tandem, namun Alex yang pandangannya terhalang tak melihat Marini yang melakukan kesalahan kecil namun berujung fatal.

“Saya terlalu banyak menyentuh bagian dalam trotoar di Tikungan 4,” ungkap Marini seperti yang diwartakan Motorsport-Total.com.

“Akibatnya, roda depan tak terkendali. Tapi saya bisa meluruskan motor lagi. Itu salah satu penyelamatan terbaik dalam hidup saya. Saat itu saya senang,” kata Marini.

Bezzecchi sangat dekat di belakang dan menceritakan menurut pandangannya.

“Di sektor pertama saya kuat dan ingin menyalip Luca di titik pengereman sebelum Tikungan 3, tapi dia melawan. Kemudian ketika mengubah arah dia memotong racing line terlalu jauh,” cerita Bezzecchi.

“Dia berada di bagian dalam trotoar. Untungnya saya melihat dia masuk ke dalam. Itu sebabnya saya ingin melewati racing line untuk tikungan berikutnya. Saya bahkan tidak berpikir untuk jatuh. Untungnya saya berada di tempat yang tepat, agar tidak bertemu dengannya,” jelas Bezzecci.

Sementara Bezzecchi berhasil lolos. Namun Alex menabrak Marini dari sampung.

“Luca mendapat masalah dan Marco mencoba melewatinya. Jadi saya juga ingin melewatinya jika Marco meng-overtake-nya,” ungkap Alex.

“Tapi Luca melakukan kesalahan kecil di trotoar. Roda depannya tergelincir. Marco lewat dan nyaris tidak menyentuhnya. Saya berada tepat di belakang Marco dan tidak melihat apa-apa. Itu sebabnya saya tidak bisa mencegah kecelakaan itu. Sayangnya, itu bisa terjadi,” papar Alex.

Marini mengklasifikasikan situasinya dan menyebutnya sebagai “kecelakaan balapan” dan tidak menyalahkan Marquez.

“Sangat sulit baginya untuk menghindari tabrakan karena dia mencoba untuk mengganti posisi. Dalam hal ini sangat sulit bagi orang di belakang. Marquez mungkin tidak melihat saya,” ujar Marini.

Setelah tabrakan terjadi, Marini terlempar ke pinggir lintasan. Sementara Alex berada pada posisi yang sangat berbahaya, yaitu merangkak di tengah lintasan.

“Itu menakutkan, tapi untungnya saya baik-baik saja. Semua orang bisa menghindar. Terima kasih semuanya!” ungkap Alex.

Diketahui, pasca kecelakaan, Alex tak mengalami cedera.

Sementara untuk Marini hanya mendapat cedera ringan. “Jempol saya sakit. Ketika terkena hantama di setang, saya merasakan sakit. Benturan tangan saya di aspal juga parah. Kecelakaannya cukup keras, tapi berakhir dengan baik. Semuanya baik-baik saja. Saya akan minta cek lagi di rumah. Untungnya sekarang kita punya waktu istirahat tiga minggu,” tandas Marini.

Bezzecchi yang berhasil melewati kekacauan tersebut akhirnya memenangkan balapan di Le Mans. (tra)