Kastara.ID, Jakarta – Pengelola Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, mulai hari ini memberlakukan sistem ganjil genap bagi kios yang beroperasi. Ini dilakukan untuk mendukung kebijakan PSBB transisi demi mencegah penyebaran COVID-19.
Selain memberlakukan kebijakan ganjil genap bagi para pedagang, protokol kesehatan pencegahan COVID-19 juga diterapkan. Pengunjung yang memasuki area pasar dites suhu tubuhnya. Kemudian mereka juga harus mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer serta menjaga jarak satu dengan lainnya.
Hari pertama pemberlakukan ganjil genap di Pasar Perumnas Klender ini juga ditinjau langsung Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.
“Ini tidak hanya berlaku di Pasar Perumnas Klender, melainkan berlaku di seluruh pasar tradisional di Jakarta. Mulai hari ini diberlakukan sistem ganjil genap bagi pedagang yang berjualan di mana kios dengan nomor ganjil buka pada tanggal ganjil dan kios bernomor genap beroperasi pada tanggal genap. Kami pastikan semua sudah menerapkan protokol kesehatan,” ujar Arief, di Pasar Perumnas Klender, Senin (15/6).
Dengan kebijakan ini, sambung Arief, pedagang maupun pembeli akan merasakan aman dan nyaman saat berada di area pasar. Pihaknya juga mengimbau warga sebaiknya untuk tetap tinggal di rumah saja.
“Berbelanja di pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya juga bisa dilakukan secara online. Ini tentu akan memudahkan masyarakat. Jam operasional pasar juga masih dibatasi yakni mulai pukul 06.00-14.00,” tandas Arief. (hop)