Sonovac

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di tanah air didominasi oleh virus corona dari India. Virus tersebut adalah varian Delta atau B1617.2. Budi menyebut kasus Covid-19 varian Delta banyak ditemukan, terutama di tiga wilayah, yakni Kudus, Bangkalan, dan Jakarta.

Saat memberikan keterangan yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 15 Juni 2021, Budi mengungkap ketiga daerah tersebut sudah terkonfirmasi mengalami peningkatan kasus Covid-19, terutama varian Delta dari India.

Itulah sebabnya menurut Budi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar implementasi pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di lapangan harus dijalankan dengan optimal.

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menekankan protokol kesehatan (prokes) harus diterapkan secara disiplin. Aturan dalam PPKM Mikro wajib dilaksanakan sesuai dengan zona risiko wilayah masing-masing daerah. Baik untuk daerah merah, oranye atau kuning, menurut Budi, implementasi di lapangannya perlu didisiplinkan.

Budi menambahkan, pemerintah juga menyiapkan langkah antisipatif di tengah lonjakan kasus Covid-19. Caranya dengan melakukan percepatan vaksinasi. Jika target cakupan vaksinasi harian semula 700 ribu orang per hari, setelah Juni 2021 targetnya dinaikkan menjadi 1 juta orang per hari.

Budi menegaskan, pihaknya akan terus memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik. Pasalnya virus Covid-19 varian Delta dari India penularannya berlangsung lebih cepat. Meski tidak lebih mematikan dibanding Covid-19 sebelumnya, Budi menjelaskan, keduanya harus mendapat perhatian serius. Salah satunya dengan percepatan implementasi di lapangan dan akslerasi vaksinasi.

Selain hal tersebut, menerut Budi pelaksanaan 3T, yakni (testing, tracing, dan treatment), juga harus tetap digalakkan. Hal ini guna menekan laju penularan Covid-19 di tanah air. (ant)