Parkir

Kastara.ID, Depok – Untuk pertama kalinya uji coba kendaraan motor yang akan masuk Universitas Indonesia (UI) berbayar mulai Senin (15/7). Namun uji coba tersebut diwarnai aksi unjuk rasa oleh para mahasiswa dan tukang ojek di sekitar universitas negeri tersebut.

Antrean kendaraan yang masuk dan keluar UI sudah diberlakukan berbayar mulai hari ini, terlihat sempat macet dan menimbulkan antrean lumayan sangat panjang.

Sementara penuturan dari salah satu tukang ojek Wawan (35) bahwa di pagi hari terjadi antrean panjang masuk UI sampai flyover. “Tadi pagi macet sampai flyover,” ucap Wawan yang biasa mangkal di sekitar UI.

Wawan mengatakan, kebijakan UI menerapkan parkir berbayar mematikan usaha para tukang ojek yang biasa mangkal di dalam area UI.

Lalu kebijakan masuk UI berbayar ini juga berimbas pada biaya upah jasa ojek. Meski demikian, Wawan yang asli warga Pondok Cina mengaku belum menaikan upah jasa ojek karena merasa kasihan terhadap mahasiswa.

“Memberikan nafkah untuk keluarga dari hasil ojek di rumah, kalau nanti harga dinaikkan,  konsumen keberatan tidak,” ujarnya.

Ia berharap pihak UI memberikan kebijakan yang tidak merugikan para pengojek yang ada di area UI, meski diberlakukan masuk UI berbayar.

Ditempat yang sama Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Manik Margana Mahendara mengatakan, penerapan secure parking atau masuk UI berbayar ini akan berimplikasi pada perubahan pengenaan tarif parkir, khususnya pada kendaraan roda empat dan terlebih lagi roda dua.

Maka dari itu, BEM UI menyatakan sikap, antara lain pertama, menuntut pihak Rektorat UI untuk mengkaji ulang kebijakan pengelolaan parkir.

Kedua, menuntuk pihak Rektorat UI untuk segera membuat sebuah forum yang melibatkan pihak terdampak.

Ketiga, menekankan bahwa setiap kebijakan publik yang dikeluarkan oleh kampus harus selalu memerhatikan asas-asas umum pemerintah.

“Kebijakan tanpa sosialisasi, partisipasi pihak-pihak yang terdampak dan asas-asas, umum pemerintah yang baik tidak memiliki kepatutan untuk diterapkan,” imbuhnya. (*)