COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, dr Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu, 15 Juli 2020, pasien positif corona di tanah air berjumlah 80.094 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona sebanyak 1.522 orang dalam sehari semalam. Jumlah ini menunjukkan penambahan kasus baru virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terjadi dan cenderung semakin meningkat, bahkan kini sudah melebihi angka 80.000 orang.

Saat memberikan keterangan pers melalui kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rabu, 15 Juli 2020, pria yang akrab disapa Yuri ini menambahkan, dalam sehari semalam terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.414 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 39.050 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) total berjumlah 3.797 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan korban meninggal dunia sebanyak 87 orang dalam 24 jam.

Sehari sebelumnya Selasa, 14 Juli 2020, jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak 78.572 kasus. Hal ini setelah terjadi penambahan 1.691 kasus positif corona baru. Sebanyak 37.636 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 3.710 orang.

Data yang dikutip dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lima provinsi dengan jumlah kasus positif corona terbanyak adalah Jawa Timur 17.230, DKI Jakarta 15.064, Sulawesi Selatan 7.924, Jawa Tengah 5.653, dan Jawa Barat 5.235 orang.

Yuri menyebut Gugus Tugas telah memeriksa 24.871 spesimen dari 15.491 orang yang diperiksa dalam sehari. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa hingga saat ini adalah 1.122.339 spesimen dari 657.655 orang.

Yuri meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan virus corona. Menurutnya, penularan masih terjadi lantaran masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berada di luar rumah. Yuri berharap masyarakat selalu memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Masyarakat diharapkan tidak abai terhadap protokol kesehatan agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan. (ant)