GWM

Kastara.ID, Jakarta – Baru-baru ini, mesin ke-10 juta buatan GWM, HYCET, secara resmi memasuki lini perakitan. Dengan demikian, GWM sukses menjadi perusahaan pertama dengan kapasitas produksi mesin sebanyak 10 juta di antara merek-merek otomotif Tiongkok. HYCET juga telah melansir rencana peluncuran 23 mesin dengan empat jenis bahan bakar, yakni bensin, diesel, bahan bakar sintetis, dan hidrogen, serta enam platform produksi pada tiga tahun ke depan. Keunggulan litbang tersebut telah mendapat perhatian luas dari seluruh kalangan.

Sejak terbentuk, HYCET telah bertekad membuat berbagai terobosan dan inovasi, serta menguasai pengembangan produk secara “terpadu”. HYCET membangun laboratorium produk berskala nasional dengan keunggulan eksperimen dan pengujian produk dan litbang ilmiah kelas dunia. HYCET bahkan berkali-kali memenangi “Science and Technology Progress Award”. Mesin berbahan bakar bensin yang dikembangkan HYCET, GW4C20B 2.0T, telah meraih penghargaan “The Best Engines of China” sebanyak tujuh kali. HYCET juga membuat mesin dengan teknologi CVVL.

Selain HYCET, hanya tiga merek mobil di dunia, yakni BMW, Nissan, dan Toyota, yang sanggup menguasai teknologi tersebut. Mesin ke-10 juta yang telah memasuki lini perakitan adalah mesin berbahan bakar bensin 1.5T jenis in-cylinder direct-injection dengan kode 4B15C. Mesin ini memiliki daya maksimum sebesar 135 kW, torsi maksimum 275 Nm, dan tingkat efisiensi bahan bakar yang mencapai 218,2 g/kWh. Kinerja mesin ini berada di posisi terbaik di industri dalam aspek efisiensi pembakaran di dalam mesin dan tingkat emisi. Ke depan, mesin bertenaga besar ini akan terpasang pada HAVAL JOLION dan sejumlah model mobil lainnya.

Di era baru yang mengutamakan kinerja rendah karbon dan efisiensi energi, lewat enam platform mesin, HYCET tak hanya memproduksi seluruh jenis mesin bensin dan diesel, namun juga mengembangkan mesin DHT, mesin hidrogen, dan mesin bahan bakar sintetis. Dengan demikian, HYCET menyediakan produk yang semakin lengkap demi memenuhi lonjakan permintaan konsumen. Saat ini, HYCET telah meluncurkan mesin bensin jenis naturally aspirated 1,5 L dengan kode 4G15H. Mesin ini secara khusus didesain untuk kendaraan listrik dengan tenaga hibrida. Mesin ini menyatukan beberapa teknologi canggih, seperti electronic water pump, EGR bertekanan rendah, busi berefisiensi tinggi, multi-point fuel injection 4,5 bar, rasio kompresi 13:1, dan siklus Atkinson.

Sementara, mesin ini juga terintegrasi dengan teknologi “L.E.M.O.N. DHT” buatan GWM sehingga dapat merambah ke lebih banyak pasar dan memiliki standar serupa dengan produk otomotif Eropa dan Amerika Serikat. Lebih lagi, menurut rencana, HYCET segera meluncurkan mesin tenaga hibrida khusus 2.0T dengan efisiensi termal di atas 45% pada 2023. HYCET juga akan melansir mesin bahan bakar sintetis yang pertama dengan efisiensi termal tinggi dan mesin hidrogen masing-masing pada 2024 dan 2025. Lewat mesin-mesin ini, HYCET ingin mewujudkan pengalaman yang lebih mutakhir dan ramah lingkungan bagi pengguna mobil.

Pada masa mendatang, HYCET buatan GWM akan mengembangkan mesin-mesin dalam tiga aspek pengembangan ramah lingkungan dan rendah karbon, kendali berteknologi cerdas (intelligent control), serta tenaga mesin berefisiensi tinggi. Langkah ini dilakukan HYCET dengan konsep litbang yakni “menjalankan investasi secara terarah dan menjadi pemimpin industri”. Dengan demikian, HYCE dapat mewujudkan litbang independen dan mesin dengan tenaga bermutu tinggi. (sla)