Haji

Kastara.ID, Jakarta – Operasional haji segera memasuki fase pemulangan. Enam kloter pertama akan diterbangkan ke Tanah Air pada 15 Juli 2022.

Plh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Wawan Djunaedi mengatakan, hingga sehari sebelum kepulangan jemaah, total ada 48 jemaah haji yang wafat. “Sampai dengan H-1 kepulangan, ada 48 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci,” terang Wawan Djunaedi saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (14/7).

Menurutnya, lima jemaah terakhir, wafat pada 13 Juli 2022, dengan data sebagai berikut:

1. Esa Buba Mahmud, perempuan, 57 tahun, Nomor Paspor C61 15 367, kloter UPG 11, asal Embarkasi Ujungpandang;

2. Muhammad Yasin Matali, laki-laki, 64 tahun, Nomor Paspor C52 62 323, kloter SUB 33, asal Embarkasi Surabaya;

3. Siti Aminah Alip Rais, perempuan, 62 tahun, Nomor Paspor C55 64 564, kloter SUB 28, asal Embarkasi Surabaya;

4. Tuongko Razai Marusin Jali, laki-laki, 63 tahun, Nomor Paspor C66 92 869, kloter BTH 05, asal Embarkasi Batam; dan

5. Riady Djamirin Sanmirsad, laki-laki, kloter SOC 27, asal Embarkasi Solo

Wawan menambahkan, sampai hari ini, total jemaah yang sakit dan dirawat sebanyak 102 orang. Jumlah ini terdiri atas 27 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan 75 lainnya dirawat di KKHI Makkah. (put)