Bus Shalawat

Kastara.ID, Makkah – Layanan transportasi antar jemput bagi jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang, atau yang biasa disebut bus shalawat hari ini, Kamis (15/8), kembali beroperasi. Layanan ini sebelumnya dihentikan sementara jelang puncak haji, 6–14 Agustus 2019.

“Bus shalawat mulai sore ini, paling lambat habis Asar, siap mengantar jemaah dari terminal terdekat di Masjidil Haram menuju hotel,” terang Kepala Bidang Transportasi Asep Subhana di Makkah.

“Hari ini kita operasikan sekitar 400 an bus shalawat, Saptco dan Rawahil,” sambungnya.

Ada tiga terminal terdekat Masjidil Haram yang digunakan oleh jemaah haji Indonesia. Pertama, Syib Amir untuk jemaah yang tinggal di kawasan Aziziah, Syisah, Raudlah, dan Jarwal. Kedua, Jiad untuk jemaah yang tinggal di kawasan Misfalah dan Rey Bakhsy. Ketiga, Bab Ali untuk jemaah yang tinggal di daerah Mahbas Jin.

“Khusus untuk rute Bab Ali ke Mahbas Jin  atau yang disebut rute taraddudi, kami masih menunggu pihak kepolisian untuk membuka jalur,” jelasnya.

Karena bus shalawat baru beroperasi setelah Asar, Asep Subhana mengimbau jemaah yang ingin beraktivitas ke Masjidil Haram dimulai jelang Magrib. “Untuk Salat Magrib, bus shalawat siap antar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram,” sambungnya.

“Bus shalawat ini akan beroperasi sampai pemulangan terakhir jemaah haji Indonesia,” tandasnya. (put)