Stimulus

Kastara.ID, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional memastikan alokasi anggaran stimulus ekonomi dapat terserap optimal di akhir 2020. Sehingga masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dapat melakukan kegiatan produktif.

“Kami akselerasikan agar secepat mungkin bisa menyerap anggaran di kuartal ketiga dan keempat tahun ini, sudah kami lihat sasarannya,” ujar Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin disampaikan dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkitā€¯ yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Kemenkominfo, Jakarta, Sabtu (15/8).

Saat ini ada empat sasaran pemerintah yang akan diberikan stimulus yakni perlindungan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Aparatur Sipil Negara (ASN), dan korporasi. Menurut dia, empat sasaran tersebut sangat perlu diberikan pertolongan dalam bentuk stimulus.

“Bagi kami agar bisa mengejar penyerapan sebanyak-banyaknya untuk fokus ke beberapa program utama,” imbuhnya.

Ia mencontohkan, Program Keluarga Harapan (PKH) ini akan diberikan kepada sekitar 40 juta orang misikin yang terdampak Covid-19. Besaran bantuan yang didapatkan berkisar antara Rp 800-Rp 1,2 juta per bulan. “Saat ini saya laporkan dari Rp 37,4 triliun pagu anggaran sudah tersalurkan sebanyak Rp 27 triliun,” katanya.

Bagi ASN, pemerintah akan memberikan stimulus kepada pegawai non-pns yang aktif pada BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu. Mekanisme penerimaan per dua bulan sekali, yakni sebesar Rp 1,2 juta. “Bisa juga non-pns atau honorer asalkan dia terdaftar dan membayar iuran BPJS agar bisa teridentifikasi ini sekarang sudah dalam proses rencana,” katanya.

Pemerintah melakukan itu semua, lanjut Budi, sebagai bentuk hadiah hari kemerdekaan dari pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi. Sehingga masyarakat dapat bertahan dalam masa pandemi seperti ini hingga penanganan Covid-19 dapat tuntas diatasi.

Turut tampil sebagai narasumber Diskusi Media FMB 9 Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (ant)