Headline

Pelaku UMKM Dapat Pinjaman Permodalan dan Pembinaan dari Pelindo 1

Kastara.ID, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo 1 (Persero) menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 3,51 miliar kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama kurun waktu semester I tahun 2020.

Dana program kemitraan ini disalurkan berupa bantuan pinjaman permodalan kepada UMKM dari berbagai sektor, yang meliputi industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, jasa, dan lainnya di seluruh wilayah operasional Pelindo 1.

“Pelindo 1 senantiasa terus berupaya untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui program kemitraan ini. Program ini bukan hanya memberikan bantuan pinjaman kepada pelaku UMKM, namun juga memberikan pembinaan dan pelatihan untuk mengoptimalkan kompetensi mitra binaan dalam bidang usaha yang ditekuni,” jelas VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami (15/8).

Program Kemitraan dan pembinaan UMKM ini telah dimulai sejak tahun 1991 dan hingga saat ini, Pelindo 1 memiliki 1.323 mitra binaan yang tersebar di seluruh wilayah kerja Pelindo 1 di empat provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.

Mitra binaan unggulan Pelindo 1 di antaranya: usaha tenun songket, olahan makanan daerah, dan kerajinan tangan. Mitra binaan unggulan Pelindo 1 di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara yaitu usaha tenun songket. Pelindo 1 menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 75 juta kepada pengrajin usaha tenun songket Batu Bara, Makmur.

Menurut Fiona, dana kemitraan itu digunakan untuk mengembangkan usahanya dengan membuat showroom dan memasarkan kain songketnya ke luar daerah. Kain songket Batu Bara memiliki ciri khas tersendiri dengan proses pembuatannya masih menggunakan alat tenun dari kayu dan memiliki variasi motif yang unik seperti Pucuk Rebung, Bunga Manggis, Bunga Cempaka, Pucuk Caul, Tolak Betikam, hingga Naga Berjuang.

“Saya berterima kasih kepada Pelindo 1 atas bantuan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha tenun songket serta dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dalam proses produksi. Dalam satu bulan ini dapat memproduksi sekitar 200 potong kain songket dengan menggunakan 52 mesin tenun. Selain itu, Pelindo 1 juga melakukan pembinaan, memberikan pelatihan, serta membantu dalam promosi kain songket ini,” ungkap Makmur, pengusaha tenun songket. (mar)

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…