Jakpreneur

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan bazar online secara bergiliran di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu mulai 9-23 September 2021.

Setiap wilayah menggelar bazar selama lima sampai dengan tujuh hari dengan jumlah peserta sebanyak 60 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan atau Jakpreneur dari masing-masing wilayah. Adapun produk yang ditampilkan bervariasi seperti, kuliner, fesyen, dan kriya.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pelaksanaan bazar online untuk wilayah Jakarta Barat diadakan pada 13-18 September, Jakarta Selatan 15-19 September, Jakarta Utara 20-23 September, dan Kepulauan Seribu 21-24 September.

“Untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Timur sudah selesai diselenggarakan. Untuk membeli berbagai produk Jakpreneur dalam bazar online ini masyarakat bisa mengakses situs tokko.io/ebaz21,” ujarnya (14/9).

Tuty menjelaskan, pemasaran produk mengalami tekanan yang luar biasa di masa pandemi ini, khususnya bagi produk-produk dari pelaku UMKM, termasuk Jakpreneur.

Saat ini, kesempatan konsumen dan produsen untuk bisa melakukan transaksi pembelian secara langsung sangat terbatas karena ketentuan-ketentuan yang diberlakukan di masa pandemi COVID-19, utamanya dalam memenuhi protokol kesehatan.

“Kondisi saat ini memaksa kita untuk mencari alternatif terbaik dalam memasarkan produk. Kita melihat tren pemasaran secara online menjadi terobosan untuk menyikapi keadaan saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, Jakpreneur Dinas PPAPP DKI Jakarta tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan pandemi yang terjadi. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan Jakpreneur terus digalakkan, terutama dalam hal pemasaran. Walaupun masih sulit untuk memasarkan produk secara langsung, akan tetapi Jakprenenur binaan Dinas PPAPP berusaha mengadakan pemasaran secara online.

Berbekal pengalaman penyelenggaraan bazar online yang telah dilaksanakan sebelumnya telah memberikan semangat dan motivasi kepada Jakpreneur untuk berlanjut melaksanakan bazar di September ini.

“Bazar online sengaja dilakukan per wilayah kota dengan harapan lebih mudah dikoordinir dalam pelaksanaannya. Setiap wilayah kota diajak berkreasi untuk menampilkan produk-produk binaannya dan dikelola oleh para tim sudin yang umumnya mereka para pendamping Jakpreneur,” tandasnya. (hop)