Puskesmas Limo Jemput Bola Skrining Kesehatan ke Lingkungan Warga

Kastara.ID, Jakarta – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo rutin melakukan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit tidak menular di masa pandemi Covid-19.

Kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari mengatakan, pihaknya jemput bola untuk skrining kesehatan mencegah bertambahnya penderita PTM.

“Selama pandemi banyak orang yang menderita PTM, seperti darah tinggi dan kencing manis yang tidak rutin cek kesehatan ke puskesmas. Di samping itu, juga karena perubahan pola hidup orang-orang sekarang yang cenderung tidak sehat otomatis meningkatkan jumlah penderita PTM,” kata Naweng yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (14/10).

Naweng mengatakan, skrining kesehatan ini juga bertujuan untuk melakukan deteksi dini penderita PTM di lingkungan warga. Dengan harapan penyakit masyarakat dapat cepat tertangani.

“Saat melakukan skrining petugas melakukan edukasi ke warga, sehingga diharapkan dapat memperbaiki pola hidup yang kurang sehat. Kebiasaan pola hidup kurang sehat itu sebetulnya meningkatkan risiko terkena PTM,” tutur Naweng.

Lebih lanjut, ujar Naweng, penanganan pada penderita PTM dari sisi pembiayaan akan sangat besar, terlebih komplikasi yang timbul juga menyulitkan, misalnya bagi penderita stroke atau penyakit jantung koroner. Atas dasar itu Puskesmas Limo turun langsung melakukan skrining PTM di lingkungan.

“Kami ingin mendekatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan kegiatan skrining ini. Nantinya warga yang terkena PTM dapat berobat dan kontrol dengan teratur sehingga tidak mengalami komplikasi,” jelas Naweng.

Naweng menyatakan, berdasarkan data per September 2021 terdapat 192 penderita diabetes dan 326 penderita hipertensi yang ada di Limo. Selain ke lapangan, skrining juga dilakukan setiap hari di Puskesmas Limo.

“Tahun ini skrining sudah tiga kali kami lakukan karena masih pandemi, tim yang turun ada perawat dan dokter yang turun ke setiap kelurahan. Skrining juga setiap hari diadakan di Posbindu se-Kecamatan Limo,” tutupnya. (dha)