Kastara.ID, Jakarta – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agus Wibowo mengatakan, telah terjadi beberapa kali gempa susulan. Hal ini terjadi pasca gempa dengan magnitudo 7,1 pada Jumat (15/11) dini hari di Halmahera Barat, Maluku Utara. Agus menjelaskan, gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,0 tidak berpotensi tsunami.
Selain di Halmahera, guncangan juga dirasakan di Ternate, Bitung, dan Manado. Agus membenarkan, sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,1 tersebut. Namun pada pukul 01.45 dini hari peringatan tsunami sudah dicabut.
Agus menambahkan, hingga Jumat (15/11) pukul 00.08 WIB belum ada laporan terkait kerusakan infrastruktur dan korban jiwa. Saat ini tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri tengah berupaya melakukan tindakan cepat pascagempa.
Agus meminta warga tetap tenang dan tidak panik. Selain itu warga diminta tidak mudah percaya dengan isu atau berita dari sumber yang tidak jelas. Pastikan informasi yang resmi selalu bersumber dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, Dinas Provinsi dan pihak berwajib lainnya. (yan)