MTQ Sumbar

Kastara.ID, Padang – Presiden Joko Widodo telah membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-28 di Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (14/11) malam. Gelaran yang berlangsung mulai 12-21 November 2020 ini, untuk pertama kalinya dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah pun menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan dihadiri lebih dari 2.000 orang dari 32 provinsi ini. Salah satunya adalah kewajiban untuk melakukan tes usap (swab test) bagi seluruh peserta, panitia, pendamping kafilah, tamu, dan undangan yang berasal dari luar Sumatera Barat.

“Saya mengucapkan permintaan maaf, karena kondisi pandemi, jadi ada pengetatan sesuai protokol kesehatan. Misalnya pengetatan masuk ke Padang dengan aturan wajib swab,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

lrwan juga mengingatkan, penerapan Peraturan Daerah (Perda) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayahnya. Meskipun dalam helatan nasional, Perda tersebut menurut Irwan akan tetap diberlakukan seperti biasa.

Perda Nomor 6 yang dikeluarkan Pemerintah Sumatera Barat menurut Irwan adalah satu-satunya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Indonesia yang memiliki sanksi pidana.

“Ini akan membuat Bapak Ibu semua merasa tidak nyaman, untuk itu mohon dimaafkan, Semua ini kita lakukan untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.

“Untuk itu kami juga ingatkan, agar tetap memakai masker apabila keluar dari hotel. Takutnya nanti petugas kami akan berikan sanksi denda. Jadi jangan lupa pakai masker,” sambung Irwan yang juga mempersiapkan stand penyedia masker gratis di venue MTQ Nasional ke-28.

Suasana pengetatan protokol kesehatan memang amat terasa sejak kedatangan kafilah MTQ Nasional pada Rabu, 11 November 2020.

Proses daftar ulang yang dilakukan peserta dibagi dalam 13 lokasi guna menghindari terjadinya kerumunan. Para peserta, pendamping, tamu undangan, hingga insan media yang tiba di semua venue MTQ Nasional juga harus melalui prosedur pengecekan suhu.

 

Di setiap lokasi kegiatan, panitia juga telah menyediakan puluhan tempat cuci tangan, baik yang menggunakan air dan sabun atau pun cairan handsanitizer.

Tidak hanya itu, dalam MTQ Nasional ke-28 kali ini, peserta juga melakukan pengambilan Maqra secara daring. Prosedur jaga jarak juga terlihat saat upacara pembukaan semalam.

Kursi yang terdapat di Stadion Utama Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, tempat pembukaan berlangsung tidak diisi penuh. Terlihat  tanda silang dipasang oleh panitia pada beberapa kursi untuk menjaga jarak antar hadirin.

Di luar venue acara, disediakan juga sudut medis yang memfasilitasi kafilah untuk memeriksakan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, atau hanya sekedar memperoleh masker gratis. (ant)