Indonesia Palestina

Kastara.id, Jakarta – Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Jumat (15/12), menggelar Diskusi Media (Dismed) dengan tema Indonesia Bersama Palestina bersama narasumber Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Minister Counsellor of The State of Palestina Taher Hamad, dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Sunarko.

Dalam keterangan resmi pelaksana FMB9, dijabarkan tentang suhu politik internasional yang seketika memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, Washington DC, Rabu (6/12) siang waktu AS, atau Kamis (7/12) dini hari WIB, mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurut Trump, pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem akan segera berproses.

Pernyataan Trump, langsung memancing reaksi keras di sejumlah negara di dunia. Bahkan, negara sekutu AS pun menyatakan tidak sependapat keputusan Trump. Keputusan pemindahan kedutaan besar AS ke Yerusalem, dipastikan akan memperburuk konflik Palestina-Israel.

Pemerintah Indonesia pun bersikap tegas menolak. Saat berpidato di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Istanbul, Turki, Rabu (13/12), Presiden Jokowi secara tegas menolak pengakuan Presiden Trump yang mengatakan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. “Pengakuan ini tidak dapat diterima. Sekali lagi, pengakuan Presiden Trump tidak dapat diterima dan harus dikecam secara keras,” tegas Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan enam poin penting usulan sikap negara anggota OKI. Apa saja usulan tersebut? Bagaimana Indonesia berperan lebih lanjut agar memberi dampak positif pada Palestina?

FMB 9 ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Jalan Merdeka Barat 9, Jakarta, Jumat (15/12) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube). (npm)