Headline

Tiga Guru PAI Raih Penghargaan Nasional 2019

Kastara.ID, Bekasi – Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada tiga guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Berdedikasi Tingkat Nasional 2019. Para Guru PAI yang mendapat penghargaan Kemenag tersebut dibagi ke dalam tiga kategori, yakni guru PAI berdedikasi di daerah perbatasan, daerah terisolir, dan daerah minoritas.

Ketiganya adalah Hasma Wati (PNS), guru PAI SDN 04 Sembakung, Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (daerah perbatasan), Hasni Buton (PNS) guru PAI SDN 4 Vena Kabupaten Buru, Provinsi Maluku (daerah terisolir), dan Khairuddin, guru honorer di Provinsi Bali (daerah minoritas).

Penghargaan Guru PAI Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 ini diserahkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin didampingi Direktur PAI Rohmat Mulyana dalam gelaran Sarasehan Bulan Bakti Pendidikan Agama Islam di Kota Bekasi (14/12). Pada kesempatan ini, diluncurkan juga Buku Teks Pendidikan Agama Islam Tahun 2019.

Sarasehan diikuti ratusan guru PAI dan pengawas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Menag Fachrul Razi.

Penghargaan diberikan kepada tiga guru PAI tersebut setelah tim DPP AGPAII melakukan seleksi secara ketat terhadap dedikasi mereka dalam mengabdikan diri di ranah pendidikan agama Islam.

 

Hasma Wati misalnya, dia dengan ikhlas dan suka cita menjalankan tugas meski penuh rintangan. Bahkan untuk menuju sekolah, Hasma harus naik sampan hingga sejauh 10 kilometer jalur laut dilanjutkan menempuh jalur darat sejauh 1,5 kilometer.

Melewati medan jalan buruk dan berawa, sering kali ia berpas-pasan dengan binatang buas seperti buaya. Namun rintangan tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas serta membawa prestasi sekolah di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Berbeda lagi dengan Hasni Buton, guru PNS yang mengajar di SDN 4 Vena Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Dedikasinya mengabdi di daerah terisolir tak bisa dipandang sebelah mata. Ia juga harus melewati jalur darat dan sungai sejauh 5 kilometer dengan kondisi geografis yang cukup menantang.

Hasni mengajar PAI dengan jumlah siswa muslim 40 orang dari 100 siswa di sekolah yang dihuni mayoritas siswa beragama Kristen.

Menjadi guru honorer PAI di Pulau Dewata Bali telah dilakoni Khairuddin selama 15 tahun. Banyak suka dan duka yang ia hadapi dalam menjalani profesi mulia ini. Ayah tiga orang anak ini tercatat mengajar di sejumlah sekolah di Pulau Bali.

Seperti di SMA Katolik Suverdi Badung, SMP Angkasa Bali, dan SMPN 1 Kute. Meski mendapat honor kecil, Khairuddin tidak pernah patah semangat dalam menjalani rutinitasnya mengajar mata pelajaran PAI.

Tantangan Khairuddin sebagai guru honorer PAI di Pulau Bali adalah mengajar di sekolah-sekolah yang minoritas muslim, di mana pendidikan agama Islam tidak masuk dalam skala prioritas. Tidak hanya itu, Khairuddin harus senantiasa berinovasi dalam mengajar para siswa yang kebanyakan memilih pelajaran olahraga, daripada belajar PAI. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…