Kastara.ID, Jakarta – Keraguan akan efektifitas atau kemanjuran vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, China, terus bermunculan. Padahal pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta vaksin tersebut. Selain itu 1,8 juta lagi masih dalam proses impor dan direncanakan tiba di Indonesia pada Januari 2021.
Sejumlah pihak pun membandingkan kemanjuran vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan Pfizer Biontech, Amerika Serikat (AS). Banyak yang menyebut vaksin buatan Pfizer lebih terpercaya lantaran sudah digunakan di berbagai negara.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengaku lebih yakin dengan vaksin Pfizer. Melalui unggahan di akun twitternya, @fadlizon, Selasa (15/12), anggota DPR RI ini mengatakan secara scientific, Pfizer lebih terpercaya. Terbukti pemerintah Singapura memberikan vaksin Pfizer secara gratis kepada rakyatnya.
Fadli pun membandingkan dengan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memilih menggunakan vaksin Sinovac. Padahal vaksin tersebut belum jelas keamanan dan keampuhannya.
Sebelumnya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loon mengumumkan akan melakukan vaksinsi secara gratis kepada semua warga negara Singapura. Saat menyampaikan pengumuman pada Senin (14/12), Lee menegaskan pemerintahannya memilih menggunakan vaksin Covid-19 buatan Pfizer.
Lee memastikan vaksin Pfizer sudah mendapat izin dari Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA). Lee mengaku senang negaranya menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin ini. Direncanakan vaksin Pfizer akan tiba di Singapura pada akhir Desember 2020. (rso)